Ilustrasi salah satu penganut Sekte Aghori Sadhus (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Sekte Aghori Sadhus asal India dipercaya dari pertama ditemukan hingga saat ini masih melakukan praktik kanibal.
Tanpa ragu mereka menyantap mayat manusia dalam berbagai kondisi seperti saat masih segar, busuk dinukil dari kumparan.com, Rabu, 26 Agustus 2020.
Agar selalu menemukan manusia untuk disantap, sekte ini selalu berada di alairan Sungai Gangga dekat tempat kremasi atau tempat pembakaran manusia.
Bagi keluarga jenazah yang tak memiliki biaya kremasi, mereka hanya bisa pasrah lalu menghanyutkan mayat keluarganya di sungai yang mereka anggap suci tersebut.
Disaat itulah sekte ini melancarkan aksi kanibal.
Mereka meyakini memakan mayat manusia adalah puncak penyatuan jiwa dengan alam.
Tak hanya untuk dimakan, abu mayat hasil kremasi juga dijadikan sebagai aksesoris. Salah satunya dengan menaburkannya di seluruh tubuh.
Tak hanya memakan manusia, perilaku menyimpang lain yang mereka lakukan adalah melakukan hubungan badan saat upacara kremasi berlangsung.
Mereka berhubungan badan, berjalan-jalan ditengah pembakaran manusia tanpa sehelai benang, sambil memakan daging manusia. Wadahya, menggunakan tengkorak manusia.
