Sisi Lain Joseph Vissarionovich, Diktaktor Uni Soviet yang Gemar Membaca Buku

Sisi Lain Joseph Vissarionovich, Diktaktor Uni Soviet yang Gemar Membaca Buku

25 Agustus 2020
Joseph Vissarionovich tengah membaca buku (foto: Istimewa/internet)

Joseph Vissarionovich tengah membaca buku (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Salah satu pemimpin Perang Dunia II paling dikenal setelah Adolf Hitler, Ioseb Besarionis dze Jughashvili alias Joseph Vissarionovich dikenal sebagai pemimpin diktator sekaligus tiran pembunuh massal.

Dia juga dianggap sebagai pelaku utama bencana kelaparan yang menewaskan jutaan orang di negaranya, sebelum menempatkan Tentara Merah buatannya untuk mengalahkan Nazi di Perang Dunia II dinukil dari idntimes.com, Selasa, 25 Agustus 2020.

Tak hanya itu, Joseph juga bertanggung jawab dalam pembantaian Katyn pada 1940.

Di antaranya terdapat 22.000 tahanan perang Polandia yang dieksekusi oleh polisi rahasia Soviet atau NKVD pada bulan April dan Mei 1940 di Hutan Katyn.

Pembantaian ini dilakukan atas proposal Lavrentiy Beria untuk mengeksekusi semua anggota Korps Perwira Polandia pada 5 Maret 1940.

Meskipun dianggap sebagai diktator sekaligus pembantai manusia, ada sisi lain dari Joseph yang menarik untuk diketahui.

Loading...

Josef adalah seorang pembaca buku. Dia disebut-sebut memiliki 40 ribu koleksi buku.

Didukung dengan memiliki kemampuan membaca cepat, dan selalu membuat banyak catatan di pinggir halaman.

Tak hanya itu, Joseph juga seorang penulis puisi. Sayang setelah memiliki jabatan penting dan berkuasa penuh, kegemarannya menulis puisi menjadi berkurang.