Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Lampu lalu lintas pertama di dunia pertama kali diperkenalkan di London, Inggris di tahun 1868.
Bukan menggunakan listrik, tapi sinyal lampu menggunakan tenaga gas dinukil dari bobo.grid.id, Senin, 6 Juli 2020.
Tenaga gas saat itu ditempatkan di persimpangan tak jauh dari gedung pemerintahaan. Kemajuan teknologi lalu lintas ini kemudian diikuti oleh negara maju lainnya.
Meskipun saat itu warna lampunya hanya terdiri dari merah dan hijau sebagai tanda berhenti dan maju.
Cara pengoperasiannya petugas kepolisian mengatur jalannya lampu lalu lintas dengan menggunakan isyarat sinyal semaphore.
Yang sangat disayangkan saat masih menggunakan gas saat itu tak terelakkan hingga memakan korban jiwa.
Barulah di awal tahun 1912, polisi Amerika bernama Lester Wire mengusulkan ide tentang lampu lalu lintas menggunakan tenaga listrik.
Seiring perkembangan zaman, muncul ide-ide lainnya seperti lampu lalu lintas empat arah plus menambah satu warna yaitu warna kuning sebagai tanda hati-hati di tahun 1920.
Kemudian memperbaruhi sistem lalu lintas menggunakan komputerisasi. Membuatnya lebih teratur baik pergantian dan pengaturannya hingga saat ini.
