Sejarah Hari Ini: Tak Mau Tinggalkan Tahta, Pemimpin Ini Pilih Jalan Bunuh Diri

Sejarah Hari Ini: Tak Mau Tinggalkan Tahta, Pemimpin Ini Pilih Jalan Bunuh Diri

9 Juni 2020
Kaisar Nero (Foto: Istimewa/internet)

Kaisar Nero (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Kaisar Romawi Nero memilih jalan bunuh diri setelah seluruh rakyatnya menginginkan dirinya untuk segera meninggalkan tahtanya. 

Ia bunuh diri dengan menusukkan belati ke lehernya dinukil dari liputan6.com, Selasa, 9 Juni 2020.

Rakyat jenuh dengan aksi kepemimpinannya yang dianggap sudah kelewat batas.

Ia membunuh dua istrinya, ibu kandungnya, rakyatnya demi meningkatkan kekuasaannya ditengah kondisi ekononi yang tak baik.

 

Selain itu ribuan orang yang tidak bersalah diseret ke arena dan disiksa dengan cara yang sadis dan tak manusiawi.

Semua bermula pada tahun 68 Masehi, Roma yang dipimpinnya redup karena menghadapi masalah keuangan. Pembangunan istana emas memaksanya menaikkan pajak dan menyita benda-benda berharga milik rakyat.

Di tengah kompleks istana, ia memerintahkan pembangunan patung dirinya dari bahan perunggu setinggi 100 kaki, Colossus Neronis.

Saat Romawi dalam kondisi seperti itu, Nero justru malah tur panjang ke Yunani. Di sana ia menghibur diri dengan menyaksikan pertunjukan musik dan teater, mengendarai kereta dalam pertandingan Olimpiade, mengumumkan reformasi politik pro-Hellenis.

Setelah pulang dari tur panjangnya, rakyat dan seluruh anak buahnya menginginkannya untuk segera diadili dan turun tahta. Disanalah niatnya untuk mengakhiri hidup muncul.