Tinder Memungkinkan Para Lajang Untuk Terhubung Dengan Pengguna di Seluruh Dunia Selama Isolasi

Tinder Memungkinkan Para Lajang Untuk Terhubung Dengan Pengguna di Seluruh Dunia Selama Isolasi

3 April 2020
Tinder Memungkinkan Para Lajang Untuk Terhubung Dengan Pengguna di Seluruh Dunia Selama Isolasi

Tinder Memungkinkan Para Lajang Untuk Terhubung Dengan Pengguna di Seluruh Dunia Selama Isolasi

RIAU1.COM - Di tengah penyebaran COVID-19 yang mengkhawatirkan, menyebabkan negara menerapkan kebijakan isolasi diri, aplikasi kencan Tinder telah membuat fitur berbayar yang sebelumnya bernama Passport tersedia gratis hingga 30 April.

Paspor, yang merupakan fitur berbayar untuk pelanggan Tinder Plus dan Emas, memungkinkan pengguna untuk memilih kota di negara lain dan berinteraksi dengan pengguna Tinder lainnya di kota itu.

Menyusul implementasi kebijakan karantina sendiri di seluruh dunia, Tinder mencatat bahwa penggunaan Passport telah melonjak hingga 15 persen di Brasil, 19 persen di Jerman, 20 persen di Prancis, dan 25 persen di India selama minggu terakhir bulan Maret.

Menurut sebuah pernyataan, pengguna Tinder juga tercatat semakin menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan mempertahankan percakapan yang panjang. Di Indonesia, rata-rata percakapan dan durasinya di antara pengguna telah meningkat masing-masing 23 persen dan menjadi 19 persen, berdasarkan data 20 Februari hingga 26 Maret.

"Kami senang bahwa fitur Passport memungkinkan pengguna Tinder untuk berkenalan dengan pengguna lain di dunia ini," kata CEO Tinder, Elie Seidman dalam pernyataannya. “Kami berharap bahwa pengguna yang merasa cemas dan merindukan untuk berkomunikasi dengan orang lain dapat menggunakan fitur ini untuk 'bepergian' ke mana saja keluar dari tempat karantina mereka."

Loading...

Paspor tersedia untuk 11.12 perangkat iOS dan Android. Itu dapat diakses dengan mengetuk ikon profil Anda, memilih opsi Pengaturan, memilih opsi Lokasi dan memilih "Tambahkan lokasi baru".

 

 

 

R1/DEVI