Singapura Menutup Sebagian Kantor dan Seluruh Sekolah Dalam Langkah Pencegahan Virus Corona

RIAU1.COM - Singapura akan menutup sekolah dan sebagian besar tempat kerja, kecuali untuk layanan penting dan sektor ekonomi utama, selama sebulan, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pada hari Jumat, sebagai bagian dari langkah-langkah yang lebih ketat untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Infeksi Singapura, baik impor maupun domestik, telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir dan mencapai 1.000 pada minggu ini. Dilaporkan kematian kelima pada hari Jumat.

"Kami telah memutuskan bahwa alih-alih memperketat secara bertahap selama beberapa minggu ke depan, kita harus membuat langkah tegas sekarang, untuk mencegah peningkatan infeksi," kata Lee dalam sebuah pidato.

Perusahaan makanan, pasar dan supermarket, klinik, rumah sakit, utilitas, transportasi dan layanan perbankan utama akan tetap terbuka. Negara-kota juga akan pindah ke pembelajaran berbasis rumahan penuh di sekolah dan universitasnya.

Lee mendesak semua orang untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin dan untuk menghindari bersosialisasi dengan orang lain di luar rumah tangga mereka sendiri.

Dia mengatakan negara itu memiliki cukup persediaan makanan untuk bertahan selama periode ini dan seterusnya.

Negara-kota juga akan mengumumkan dukungan tambahan untuk rumah tangga dan bisnis pada hari Senin, ia menambahkan.

Negara Asia Tenggara telah mengadopsi beberapa langkah sosial untuk mengekang penyebaran virus, tetapi membiarkan sekolah, kantor dan restoran tetap terbuka.

R1/DEVI