Meski Korban Meninggal Karena Corona 2 Orang, Rusia Cepat Tutup Penerbangan Internasional

Meski Korban Meninggal Karena Corona 2 Orang, Rusia Cepat Tutup Penerbangan Internasional

26 Maret 2020
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan salah satu dokter. Foto: Reuters.

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan salah satu dokter. Foto: Reuters.

RIAU1.COM -Pemerintah Rusia akan menutup semua penerbangan internasional reguler dan carter mulai Jumat (27/3/2020). Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Dilansir dari Tempo.co, Kamis (26/3/2020), penutupan rute angkasa Rusia akan dimulai pada Jumat sampai waktu yang belum ditentukan. Namun, pengecualian berlaku bagi negara yang ingin memulangkan warga negaranya dari Rusia.

Sementara, Kementerian Luar Negeri diminta untuk membantu warga negara Rusia di luar negeri untuk pulang. Kedutaan Besar Rusia di seluruh dunia akan memberikan dana tambahan untuk kepulangan.

Langkah ini diumumkan setelah Rusia melaporkan lonjakan kasus virus corona tertinggi dalam satu hari pada Kamis. Total penghitungan resmi 840 kasus.

Rusia telah melaporkan dua kematian virus Corona. Seorang perempuan lain yang didiagnosis dengan virus telah meninggal.

Angka tersebut masih jauh lebih rendah daripada di banyak negara Eropa untuk saat ini. Tetapi, wali kota Moskow mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa bahwa skala sebenarnya dari kasus virus Corona di ibu kota Rusia jauh melebihi angka resmi.

Pada Rabu, Putin menyampaikan pidato televisi di mana ia meluncurkan langkah-langkah baru yang dirancang untuk memperlambat penularan virus corona. Putin menyatakan minggu depan pekerja Rusia akan diliburkan selama sepekan dan mendesak warga untuk tinggal di rumah.

Pada hari Kamis, wali kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan semua toko dan pusat perbelanjaan kecuali yang menjual makanan dan apotek akan ditutup mulai 28 Maret hingga 5 April.

"Restoran, kafe, dan bar juga akan ditutup," kata Sobyanin dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Rusia sudah melarang pertemuan publik lebih dari 50 orang, menutup bioskop, pusat kebugaran, dan perusahaan lain. Di ibu kota Rusia, orang lanjut usia, yang rentan tertular virus Corona, didesak untuk tetap tinggal di rumah mereka.