Korea Selatan Mengkonfirmasi Lebih Dari 52 Kasus Virus Corona, Diprediksi Gereja Ini yang Jadi Penyebabnya

RIAU1.COM - Korea Selatan mengkonfirmasi 52 lebih banyak kasus virus corona baru pada hari Jumat, menjadikan angka keseluruhannya menjadi 156 kasus dan menjadikannya negara dengan infeksi terburuk di luar China.

Secara keseluruhan 39 kasus baru dikaitkan dengan Gereja Shincheonji Yesus di kota selatan Daegu, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Lebih dari 80 anggota Shincheonji kini telah terinfeksi, dimulai dengan seorang wanita berusia 61 tahun yang menderita demam pada 10 Februari tetapi menghadiri setidaknya empat layanan gereja sebelum didiagnosis.

Walikota Daegu - kota terbesar keempat Korea Selatan, dengan populasi lebih dari 2,5 juta - telah menyarankan penduduk untuk tinggal di dalam rumah, dan komandan di pangkalan utama AS di daerah itu membatasi akses.

Warga mengenakan masker untuk melakukan kegiatan sehari-hari pada hari Jumat.

Shincheonji sering dituduh sebagai aliran sesat dan mengklaim pendirinya, Lee Man-hee, telah mengenakan jubah Yesus Kristus dan akan membawa 144.000 orang bersamanya ke surga pada hari penghakiman.

KCDC mengatakan satu kasus lagi telah dikonfirmasi di sebuah rumah sakit di daerah Cheongdo dekat Daegu di mana total 16 infeksi kini telah diidentifikasi, termasuk seorang pasien lama yang meninggal hari Rabu setelah menunjukkan gejala pneumonia.

R1/DEVI