Sebelas Anak Ditembak di Chicago Selama Akhir Pekan

RIAU1.COM - Dua puluh lima orang ditembak di Chicago selama akhir pekan, dan 11 di antaranya adalah anak-anak, menurut NBC Chicago.

Akhir pekan yang penuh kekerasan berlanjut setahun di mana kota itu telah menyaksikan penembakan dan pembunuhan yang meningkat, dengan lebih dari 200 penembakan dan lebih dari 50 penembakan. Meskipun tidak ada anak yang meninggal akibat penembakan itu, tiga orang dewasa terbunuh selama akhir pekan.

Laporan NBC Chicago mengatakan bahwa setidaknya tiga melibatkan penembakan tidak disengaja setelah seorang anak bermain dengan atau menangani senjata api. Insiden-insiden itu termasuk seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang menembak seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, seorang anak laki-laki menembak seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun, dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun menembak seorang gadis berusia 14 tahun. gadis berumur

Sepasang anak laki-laki berusia 16 tahun juga ditembak dalam insiden drive-by yang terpisah, dan seorang anak berusia 17 tahun ditembak di mobilnya setelah kendaraan lain berhenti di sebelahnya. Selain itu, penembakan di sebuah gedung apartemen melukai enam orang, termasuk tiga anak di bawah umur, dan seorang anak perempuan berusia 17 tahun ditembak setelah didekati oleh sekelompok pria yang bertanya apakah dia dan temannya ingin membeli narkoba, kata polisi.

Walikota Chicago Lori Lightfoot, yang sembilan bulan masa jabatannya, telah menyebut kekerasan senjata kota sebagai prioritas utama bagi pemerintahannya, tetapi sejauh ini telah melihat hasil yang beragam dalam upayanya untuk memeranginya.

"Orang tidak bisa dan tidak boleh tinggal di lingkungan yang menyerupai zona perang," kata Lightfoot kepada CBS News menjelang rencana kontroversial untuk membanjiri lingkungan dengan polisi selama akhir pekan Fourth of July. Namun terlepas dari upaya itu, 63 orang masih tertembak.

R1/DEVI