Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan Delapan Orang Dalam Sebuah Demonstrasi di Ibukota

RIAU1.COM - Sebuah bom bunuh diri yang kuat menewaskan delapan orang dan melukai 16 lainnya di provinsi Baluchistan, Pakistan, yang bergolak pada hari Senin, kata polisi setempat, ketika hal itu menyerang sebuah demonstrasi Islam di ibukota regional.

Polisi mengatakan ledakan itu terjadi di dekat klub pers Quetta, tempat puluhan pendukung kelompok militan Sunni berkumpul di luar. Mereka menambahkan bahwa petugas polisi termasuk di antara mereka yang terbunuh.

Pejabat rumah sakit mengatakan beberapa orang yang terluka terdaftar dalam kondisi kritis.

Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu. Kelompok separatis Baluch, serta saingan militan Syiah dan Sunni, beroperasi di provinsi itu dan telah melakukan serangan serupa sebelumnya.

Kepala kepolisian kota Abur Razza Cheema mengatakan puluhan pengikut partai radikal Ahle Sunnat Wal Jammat berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada khalifah pertama Islam ketika pembom meledakkan dirinya di sana.

Rekaman di media sosial muncul untuk menunjukkan ledakan merobek pasar lokal, mengirim orang berlari mencari perlindungan.

Bom itu menghancurkan beberapa toko dan kendaraan di dekatnya, kata polisi.

Provinsi Baluchistan yang miskin telah lama menjadi tempat pemberontakan tingkat rendah oleh kelompok-kelompok bersenjata yang menuntut lebih banyak otonomi bagi wilayah tersebut dan bagian yang lebih besar dalam sumber daya gas dan mineral di sana. Pemerintah mengklaim telah memadamkan pemberontakan tetapi kekerasan terus berlanjut.

R1/DEVI