Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Tahukah bahwa di era prasejarah, manusia sudah berusaha untuk menciptakan senjata yang mampu merusak sasaran dari jarak jauh meninggalkan budaya memanah.
Semua bermula dari tahun 1500an. Lahirlan senapan untuk pertama kalinya di Spanyol bernama kopak dinukil dari historia.id, Senin, 17 September 2020.
Dimasa itu belum ada penemuan bubuk mesiu dan proyektil. Barulah di tahun 1600 lahirlah senapan lontak musket. Amunisinya saat itu menggunakan batu-api, bahan yang mengandung besi dan belerang sebagai pengganti sumbu-api.
Memasuki tahun 1700an lahirlah senapan bernama Brown Bess di Inggris. Senjata ini menggunakan mekanisme flintlock, sejenis batu api untuk memantik percikan di dalam cawan mesiu.
berkembang ke 1800-1880, Alexander John Forsyht mengembangkan dan mematenkan senapan cap lock yang digunakan pada perang sipil Amerika Serikat.
Berlanjut di tahun 1881-1920 lahirlah mekanisme revolver yang mampu memuntahkan 12 peluru, pengganti cap lock yang perlahan ditinggalkan.
Pada 1921-1960 dalam dua kali Perang Dunia, senapan laras panjang berkembang begitu pesat. Uni Soviet mengembangkan Tokarev SVT-40 sementara Amerika mengembangkan M1 Carbine.
Mengikuti Israel yang mampu memproduksi senapan serbu Galil tahun 1974 dengan mengadopsi prinsip AK-47 mirip model Finnish Valmet M 62 keluaran Finlandia.
