Pemerintah Malaysia Resmi Menghentikan Visa Untuk Wisatawan Tiongkok

RIAU1.COM - Visa untuk warga Tiongkok dari Wuhan dan daerah-daerah yang terkena dampak di sekitar provinsi Hubei tidak akan lagi diizinkan di Malaysia karena pemerintah Malaysia telah meminta imigrasi untuk menghentikan izin visa dari negara tersebut dengan segera.

Menyusul laporan dari Star, Kantor Perdana Menteri mengatakan keputusan tegas untuk menunda penerbitan visa warga negara Cina diambil sebagai langkah untuk menahan penyebaran virus coronavirus novel 2019 (2019-nCoV), yang lebih dikenal sebagai virus Wuhan.\

Perdana Menteri merilis pernyataan yang mengatakan:

"Pemerintah Malaysia telah mengikuti prosedur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mendapat saran dari para ahli untuk menghadapi dan menangani penyebaran virus ini."

Pernyataan itu mengatakan bahwa pihak berwenang melakukan yang terbaik untuk mencegah penularan dengan mengambil langkah aktif untuk memantau virus secara rutin. Salah satu langkah tersebut adalah penangguhan fasilitas imigrasi:

“Dengan informasi terbaru, pemerintah telah memutuskan untuk sementara waktu menangguhkan semua fasilitas imigrasi termasuk - eNTRY (fasilitas tanpa visa), Visa Saat Kedatangan (VOA), visa elektronik dan visa manual untuk semua warga negara Tiongkok dari kota Wuhan yang terinfeksi dan daerah lain yang terkena dampak di Hubei. ”

Namun, Perdana Menteri meyakinkan publik bahwa, "fasilitas imigrasi akan dipulihkan ketika situasi kembali normal."

Sementara itu, pemerintah menekankan bahwa masyarakat harus berhenti menyebarkan berita palsu tentang penyakit tersebut agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.

Datuk Saifuddin Abdullah, Menteri Luar Negeri, juga telah mengumumkan bahwa ia telah melakukan kontak dengan para pejabat kedutaan Malaysia di Beijing serta Kantor Konsulat Jenderal di berbagai kota di China untuk menghadiri pertemuan warga Malaysia di Tiongkok yang dalam bahaya terekspos kepada virus.

Semoga ini adalah langkah ke arah yang benar untuk kesehatan dan keselamatan semua warga negara Malaysia.

R1/DEVI