Kekacauan Terjadi di Perbatasan Guatemala dan Meksiko Saat Ribuan Migran Mencoba Menyerang Lewat Sungai

Kekacauan Terjadi di Perbatasan Guatemala dan Meksiko Saat Ribuan Migran Mencoba Menyerang Lewat Sungai

21 Januari 2020
Kekacauan Terjadi di Perbatasan Guatemala dan Meksiko Saat Ribuan Migran Mencoba Menyerang Lewat Sungai

Kekacauan Terjadi di Perbatasan Guatemala dan Meksiko Saat Ribuan Migran Mencoba Menyerang Lewat Sungai

RIAU1.COM - Kekacauan terjadi di perbatasan Guatemala-Meksiko pada hari Senin setelah ribuan migran dan pencari suaka berusaha menyeberangi Sungai Suchiate, yang membelah negara-negara, tidak diizinkan lewat saat akan menuju ke Meksiko.

Beberapa migran melemparkan batu dan barang-barang lainnya ke pasukan Garda Nasional Meksiko, yang memblokir kelompok itu dengan gas air mata dan batu.

Meskipun ada beberapa laporan cedera, seperti dilansir Riau1.com dari Al Jazeera mengamati setidaknya dua migran terluka dalam bentrokan dengan Garda Nasional.

"Ini adalah bencana," kata Darlin Oliva, warga Honduras berusia 33 tahun sambil menggendong putrinya yang masih sangat kecil.

"Saya takut [untuk putri saya]," kata Oliva pada Al Jazeera. "Mereka menembakkan gas air mata dan melemparkan batu. Mereka tidak akan membiarkan kita menyeberang ke sisi lain."

Istri Oliva, Rosalie, 28 tahun, menangis karena panik dan stres akibat  konfrontasi.

Keduanya memutuskan untuk bergabung dengan karavan dengan harapan mencapai Amerika Serikat karena situasi yang memburuk di Honduras, yang telah mengalami peningkatan kemiskinan dan kekerasan selama dekade terakhir.

"Tidak ada pekerjaan untuk siapa pun di atas umur 30 tahun," kata Oliva. "Harapan kami adalah mencapai Amerika Serikat."

Situasi tetap tegang pada Senin malam karena lebih banyak pasukan Garda Nasional tiba di tepi sungai. Setidaknya satu kelompok berhasil melewati pasukan dan mulai berjalan ke Meksiko.

 

 

 

R1/DEV