Militer Ini Jadi Transgender Pertama Sepanjang Sejarah, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah Korea Selatan

Militer Ini Jadi Transgender Pertama Sepanjang Sejarah, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah Korea Selatan

18 Januari 2020
Militer Ini Jadi Transgender Pertama Sepanjang Sejarah, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah Korea Selatan

Militer Ini Jadi Transgender Pertama Sepanjang Sejarah, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah Korea Selatan

RIAU1.COM - Para pejabat militer di Korea Selatan akan menentukan apakah akan memecat seorang tentara yang baru-baru ini melakukan operasi pemindahan jender, kata para pejabat pada hari Jumat, dalam kasus pertama yang terjadi di negara tersebut.

Korea Selatan melarang orang transgender untuk bergabung dengan militernya tetapi tidak memiliki peraturan khusus tentang apa yang harus dilakukan dengan mereka yang melakukan operasi perubahan jenis kelamin selama masa pelayanan mereka.

Perwira yang tidak ditugaskan itu masuk militer sebagai lelaki dan menjalani operasi ganti kelamin tahun lalu dan saat ini berada di rumah sakit yang dikelola militer, kata jurubicara militer Jeon Ha Gyu.

Ini adalah pertama kalinya seorang tentara yang bertugas aktif di Korea Selatan dirujuk ke panel militer untuk memutuskan apakah akan mengakhiri dinasnya karena operasi pemindahan jender, menurut juru bicara Jeon dan Kementerian Pertahanan Choi Hyunsoo.

Sebuah organisasi hak yang mengatakan telah memberikan konseling kepada prajurit itu mengatakan sersan staf telah menjalani perawatan fisiologis dan terapi hormon untuk waktu yang lama.

Sebuah pernyataan dari Pusat Hak Asasi Manusia Militer yang berpusat di Seoul mengatakan pihaknya berharap keputusan "berwawasan ke depan" akan dibuat pada pertemuan militer yang katanya akan berlangsung Rabu depan.

Pandangan tentang masalah seksualitas dan gender di Korea Selatan perlahan-lahan berubah, dan beberapa film bertema gay dan drama TV telah menjadi hit dan beberapa penghibur waria telah menjadi bintang dalam beberapa tahun terakhir.

Namun demikian, bias yang kuat terhadap minoritas seksual tetap ada.

Aktivis mengatakan orang transgender tetap menghadapi pelecehan, pelecehan dan penghinaan, dan banyak yang menderita depresi dan telah mencoba bunuh diri.

 

 

R1/DEVI