Alasan Lukisan Dalam Gua Tetap Awet Hingga Ribuan Tahun

RIAU1.COM - Biasanya segala sesuatu akan berubah akibat pengaruh alami. Namun lukisan dalam gua yang berusia puluhan ribu tahun tetap bertahan hingga saat ini.

Alasannya karena bahan pewarna yang digunakan pada zaman prasejarah itu berasal dari pewarna alami, seperti zat besi atau hematit yang bergabung membentuk pigmen (zat warna) disebut oker saat mulai teroksidasi, dinukil dari bobo.grid.id, Kamis, 12 Desember 2019.

Biasanya mereka menggunakan pigmen dicampur dengan arang, lemak hewan, tulang yang dibakar kemudian dikentalkan menjadi seperti cat.

Pewarna seperti besi oksida dan arang juga tidak mudah pudar kecuali jika terpapar api atau bahan kimia.

Para ahli mengungkapkan bahwa zat pewarna itu dianggap berharga karena banyak ditemukan di dekat situs pemakaman atau keagamaan. Sehingga digunakan untuk ritual sakral.

Gua yang tidak mengalami perubahan ketinggian air atau pergerakan tektonik dan aktivitas vulkanik adalah tempat yang stabil. Suhu dan kelembapan di sana umumnya hanya berubah sedikit dalam waktu yang lama, sehingga lukisan di dinding gua tetap awet.