Ilustrasi tas (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Para peneliti di Profen, Leipzig, Jerman mengatakan sejak zaman prasejarah, manusia sudah menggunakan tas sebagai sarana pendukung di setiap kegiatan.
Diketahui tas pertama yang dapat diidentifikasi oleh mereka diperkirakan sudah ada sejak 2.200-2.500 SM, dikutip dari kumparan.com, Kamis, 17 Oktober 2019.
Pada saat itu, tas yang dibuat pada masa prasejarah menggunakan kulit binatang dan kulit kayu sebagai bahan utamanya.
Tas yang terbuat dari kulit biasanya digunakan untuk membawa bahan-bahan makanan hasil berburu dan bercocok tanam.
Sementara tas yang terbuat dari bahan kayu biasanya digunakan untuk membawa batu atau kayu potong.
Tas lainnya terbuat dari kertas digunakan oleh orang-orang Tiongkok pada masa Dinasti Tang. Masyarakat Tiongkok menggunakan tas tersebut untuk menyimpan bahan-bahan obat, teh, dan benda lainnya yang terbuat dari bahan ringan.
Sementara di Mesir orang-orang memakai tas pinggang kemanapun mereka pergi untuk menyimpan berbagai benda berharga. Tas pinggang tersebut dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dengan sentuhan sulaman dan pehiasan sebagai tambahan aksesoris.
Memasuki abad ke-14, bahan yang digunakan untuk membuat tas semakin beragam, seperti kain, kulit sintetis, dan pelastik keras.
Fungsinya juga semakin beraga. Ada yang digunakan untuk menyimpan barang berharga seperti jam, kitab, emas, dan perhiasan.
