Astronot Pertama Malaysia Berdarah Minangkabau Ini Jalankan Misi Kesehatan Di Luar Angkasa

Astronot Pertama Malaysia Berdarah Minangkabau Ini Jalankan Misi Kesehatan Di Luar Angkasa

5 Agustus 2019
Sheikh Muszaphar Shukor, astronot pertama Malaysia (Foto: Istimewa/Internet)

Sheikh Muszaphar Shukor, astronot pertama Malaysia (Foto: Istimewa/Internet)

RIAU1.COM - Sheikh Muszaphar Shukor yang merupakan astronot pertama Malaysia berdarah Minangkabau menjalankan misi pengembangan bidang kesehatan pada gravitasi rendah luar angkasa. Dirinya melakukan percobaan sel-sel kanker hati dan leukimia serta kritaslisasi protein.


Dikutip dari kompas.com, Senin, 5 Agustus 2019, Muszaphar menuju luar angkasa pada 10 Oktober 2007 silam. Dia bersama astronaut Rusia dan Amerika Serikat menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sheikh Muszaphar Shukor terpilih sebagai antariksawan berkaitan dengan paket pembelian pesawat tempur Sukhoi Rusia oleh Malaysia. Rusia memberikan tawaran kepada calon antariksawan Malaysia agar bisa ikut meluncur ke Angkasa. Pesawat yang digunakan untuk membawa astronot berjenis Soyuz TMA-11.

Roket Soyus memiliki tinggu 50 meter membawa tiga orang astronout seperti Yury Malenchenko (Rusia), Peggy Whitson (Amerika Serikat), dan Sheikh Muszaphar Shukor (Malaysia). Mereka meluncur di pusat peluncuran ruang angkasa Rusia di Baikonur, Kazakhstan.