Akibat Jalan Rusak, Lagi Truck Pengangkut Batubara Terguling

Akibat Jalan Rusak, Lagi Truck Pengangkut Batubara Terguling

28 Januari 2022
Akibat Jalan Rusak, Lagi Truck Pengangkut Batubara Terguling

Akibat Jalan Rusak, Lagi Truck Pengangkut Batubara Terguling

RIAU1.COM -Akibat badan jalan rusak dan penuh lobang di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) tepatnya di Desa Serumpun Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, Riau, satu buah truck tronton pengangkut material batubara terguling di tengah jalan.
Peristiwa serupa sudah pernah terjadi pada akhir tahun 2021 lalu. 

Penyebabnya juga serupa akibat jalan tersebut penuh lobang bak kubangan kerbau.
Hal itu disampaikan Ketua LSM MPR Ber-Nas Hatta Munir kepada media ini, Kamis (27/1) di Airmolek. Menurutnya, sudah dua kali truck Over Dimension Over Loading (ODOL) yang setiap hari melintas di Jalan Lintas Tengah Peranap Airmolek tersebut terguling.
"Lobang disekitar jalan itu cukup dalam. 

Pemprov Riau dalam hal ini Dinas PUPR tidak juga melakukan perbaikan jalan yang sudah begitu parah. Akibatnya satu truck ODOL terguling. Kejadian itu menjadi bukti nyata," tegas Hatta.


Akibat dari peristiwa itu jalan tersebut tidak bisa dilalui kenderaan lain sembari menunggu dievakuasi. Setelah truck berhasil dievakuasi barulah kenderaan lain dapat melintas.
Kejadian itu terjadi pada Kamis pagi tadi sekitar pukul 11.00 WIB. 

Diharapkan Dinas PUPR Riau dapat lebih memperhatikan kondisi jalan yang rusak, sehingga tidak kembali terjadi truck terguling atau korban jiwa.
Selain jalan rusak penyebab tergulingnya truck ODOL akibat kelebihan muatan. Beruntung tidak menimpa kenderaan lainnya saat peristiwa itu terjadi.


"Beruntung tidak menimpa orang lain yang melintas didekat truck tersebut. Jangan terkesan menunggu jatuh korban jiwa baru jalan itu diperbaiki. Ingat, tanggungjawab jalan itu berada di provinsi. Bila terjadi truck ODOL terguling dan terjadi korban jiwa maka Pemprov Riau bisa digugat secara hukum dipengadilan," kata Hatta.


Hatta menambahkan, Pemprov Riau jangan beralasan tidak punya anggara untuk memperbaikinya. Karena selama ini rakyat membayar pajak. Sehingga para pengguna jalan, setelah membayar pajak, membutuhkan kenyamanan saat melintas di Jalan Lintas Tengah tersebut.


Jika tidak ingin jalan dirusak oleh armada truck ODOL, bertonse berat, mengapa dan ada apa Pemprov Riau seperti membiarkan truck ODOL melintas dijalan provinsi. Mana tindakan mereka. Selain itu, kepada pihak terkait juga tidak ada tindakannya dengan apa yang selama ini terjadi.

"Kita berharap ada tindakan tegas dari instansi terkait soal truck ODOL yang melebihi kapasitas angkutan atau KIR. Sejak beroperasinya tambang batubara, telah menghancurkan Jalan Lintas Tengah Peranap - Airmolek," pungkasnya.