Pastikan Ikan Baung Masih Tetap Ada di Sungai Indragiri, Ribuan Benih Ditebar

Pastikan Ikan Baung Masih Tetap Ada di Sungai Indragiri, Ribuan Benih Ditebar

13 Desember 2021
Saat tebar benih ikan baung

Saat tebar benih ikan baung

RIAU1.COM - Sebanyak 154.686 benih ikan baung ditebar Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar di Sungai Indragiri Desa Redang Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Senin (13/12).

Semai bibit ikan ini, sebut Syamsuar dalam rangka untuk melestarikan ikan baung yang ada di sungai tersebut. Sehingga diharapkan dengan berkembangnya ikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Hari ini kami dengan Ketua DPRD Riau, sengaja berkunjung ke sini, di samping ada kegiatan menebar benih ikan dan menanam pohon, tentu kita berharap ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman menjelaskan latar belakang diadakan kegiatan ini adalah pengelolaan perairan umum daratan sebagai salah satu upaya kegiatan perikanan dalam memanfaatkan sumber daya ikan di perairan umum secara berkelanjutan perlu dilaksanakan dengan bijaksana.

Herman menjelaskan, kegiatan pemanfaatan sumber daya ikan di perairan umum melalui kegiatan penangkapan mempunyai kecenderungan semakin tidak terkendali, dimana jumlah ikan yang ditangkap tidak lagi seimbang dengan daya pulihnya.Terangnya, penangkapan dengan menggunakan alat tangkap terlarang serta pencemaran lingkungan membuat stok ikan mengalami tekanan dan penurunan jumlah.

"Restocking merupakan salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, dimana perairan tersebut telah mengalami penurunan produksi dan padat tangkap," ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan restocking adalah untuk meningkatkan stok populasi ikan lokal, melestarikan sumber daya ikan dan juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

"Kegiatan restocking yang telah dilaksanakan di Kabupaten Inhil telah melakukan pemulihan sumber daya perikanan melalui restocking di beberapa kabupaten kota se Riau sejak tahun 2012," tutur dia.*