jawalter
RIAU1.COM -Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang dalam pres rilis yang disampaikan melalui media center kantor Diskominfo Inhu, Kamis (26/8) bahwa, hingga Rabu (25/8) kemarin total kumulatif suspek sebanyak 5.986 kasus.
Dengan rincian, isolasi mandiri 12 orang, isolasi dirumah sakit 14 orang, selesai isolasi 5.842 orang dan meninggal dunia 118 orang.
"Total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini sebanyak 5.886 orang. Dengan rincian, isolasi mandiri 256 orang, rawat dirumah sakit 35 orang, masih dipantau 291 orang, sembuh 5.423 orang dan meninggal dunia 172 orang," kata Jawalter.
Untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity, Pemkab Inhu melalui Dinas Kesehatan Inhu mencanangkan target vaksinasi covid19 dengan total sasaran sebanyak 336.209 orang.
Data terkini yang dihimpun Dinas Kesehatan Inhu, Rabu (25/8), total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 49.798 orang, dosis 2 berjumlah 37.021 orang dan dosis 3 berjumlah 371 orang.
Sementara untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.426 orang atau 123,27 persen, dosis 2 berjumlah 2.347 orang atau 119,26 persen dan dosis 3 berjumlah 371 orang atau 18,85 persen.
Sedangkan sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 26.506 orang atau 118,28 persen dan dosis 2 berjumlah 19.887 orang atau 88,74 persen.
Untuk Sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.449 orang atau 25,93 persen dan dosis 2 berjumlah 3.897 orang atau 18,55 persen.
"Sasaran Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang. Yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 15.001 orang atau 6,21 persen dan dosis 2 berjumlah 10.836 orang atau 4,49 persen," jelas Jawalter.
Kemudian, kata Jawalter, sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 416 orang atau 0,84 persen dan dosis 2 berjumlah 54 orang atau 0,11 persen.
"Pada Rabu kemarin ada penambahan 23 kasus covid19, yang tersebar di 10 puskesmas diwilayah Kabupaten Inhu," sambung Jawalter.
Ke 10 puskesmas itu, lanjutnya, antara lain, Puskesmas Kombesko 6 orang, Puskesmas Pekan Heran 5 orang, Puskesmas Lirik 3 orang, Puskesmas Pangkalan Kasai 3 orang, Puskesmas Kuala Cenaku 1 orang, Puskesmas Kulim Jaya 1 orang, Puskesmas Air Molek 1 orang, Puskesmas Sipayung 1 orang, Puskesmas Sencano Jaya 1 orang dan Puskesmas Polak Pisang 1 orang.
Dari total 23 orang tersebut, ada 6 orang terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Swab PCR dan 17 orang terkonfirmasi dari pemeriksaan RDT Antigen.
Selanjutnya, sebanyak 18 orang melakukan isolasi mandiri dan 5 orang dirawat di rumah sakit.
"Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Rengat dengan total 7 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking, pengambilan Swab PCR dan pemeriksaan RDT Antigen," beber Jawalter.
Jawalter menegaskan, bahwa Pemkab Inhu terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu, Riau.
"Tetap disiplin dalam menggunakan masker saat beraktivitas yang terdapat kontak fisik dengan orang lain. Seelalu menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menghindari kerumunan," kata Jawalter berpesan.
