Sudah 83 Orang di Inhu Meninggal Akibat Covid-19

Sudah 83 Orang di Inhu Meninggal Akibat Covid-19

2 Juni 2021
Jawalter

Jawalter

RIAU1.COM -Kembali terjadi penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Inhu, Riau yang meninggal dunia. Jika pada waktu sebelumnya berjumlah 77 orang maka pada hari ini bertambah menjadi 83 orang.

Sebagaimana hal itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter dalam pres rilis yang disampaikannya melalui media center kantor Diskominfo Inhu, Rabu 2 Juni 2021.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Inhu, Selasa 1 Juni 2021 terdapat penambahan 49 kasus Covid-19.
Jumlah itu tersebar di 6 puskesmas yang berada di 4 kecamatan se-Kabupaten Inhu.

Diantaranya, 22 orang di Puskesmas Kilan, Puskesmas Kambesko 20 orang, Puskesmas Kuala Cenaku 4 orang, Puskesmas Pangkalan Kasai 1 orang, Puskesmas Sipayung 1 orang dan Puskesmas Lubuk Kandis 1 orang.
“Dari 49 orang tersebut, 27 orang diantaranya merupakan suspect, 21 orang kontak erat, dan 1 orang screening,” kata Jawalter.

Dari 49 orang tersebut, saat ini 45 orang diantaranya melakukan isolasi mandiri, 3 orang rawat di rumah sakit dan 1 orang meninggal dunia.

“Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Batang Cenaku dengan total 23 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan Puskesmas Kilan dan kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif,” tambahnya.

Loading...

Jawalter menuturkan, hingga Selasa 1 Juni 2021 terdapat total komulatif suspect berjumlah 5.409 orang. Dengan rincian, isolasi mandiri 176 orang, isolasi di rumah sakit 14 orang, selesai isolasi 5.156 orang dan meninggal dunia 63 orang.

Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 2.793 kasus. Dengan rincian, isolasi mandiri 280 orang, rawat di rumah sakit 31 orang, sembuh 2.399 orang dan meninggal dunia 83 orang.

Dinkes Inhu telah melaksanakan caksinasi Covid-19 hingga Selasa 1 Juni 2021 dengan total sasaran sebanyak 68.561 orang. Yang sudah di vaksin dosis 1 berjumlah 14.740 orang dan dosis 2 berjumlah 8.831 orang.

Sementara untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang dan yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 2.306 orang  atau 117,17 persen dan yang sudah divaksin dosis 2 berjumlah 2.218 orang atau 112,70 persen.

Sedangkan untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang dan yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 10.017 orang atau 44,70 persen dan yang sudah divaksin dosis 2 berjumlah 5.322 orang atau 23,75 persen.

Kemudian untuk sasaran Lanjut Usia (Lansia) sebanyak 44.183 orang dan yang sudah divaksin dosis 1 berjumlah 2.417 orang atau 5,47 persen dan yang sudah divaksin dosis 2 berjumlah 1.291 orang atau 2,92 persen.