Warga Desa Tajir Unjuk Rasa, Minta Pengembalian Uang

Warga Desa Tajir Unjuk Rasa, Minta Pengembalian Uang

10 April 2021
Unjuk rasa di depan kantor desa tajir

Unjuk rasa di depan kantor desa tajir

RIAU1.COM -Sekelompok massa yang berasal dari Desa Talang Jerinjing (Tajir), Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau berunjuk rasa didepan kantor Desa Talang Jerinjing (Tajir), Jumat 9 April 2021.
Pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 20 orang itu membawa poster bertuliskan menuntut pengembalian uang mereka atas kepengurusan surat tanah oleh pemerintah Desa Tajir. Tuntutan lainnya, mereka meminta pelayanan dan bukan untuk diperas.

Dari keterangan warga Deaa Tajir kepada wartawan, para pengunjuk rasa tiba didepan kantor Desa Tajir sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan mereka diterima Kasi Pelayanan Desa Tajir, Edi Pranata. Saat sebelum bertemu Edi.Pranata para pengunjuk rasa sempat beroasi.

Ardisman, sapah satu pengunjuk rasa, dalam oraainya meminta pengembalian atas uang pembiayaan pembuatan surat tanah dari kantor Desa Tajir.

"Kami menuntut pengembalan biaya surat tanah," tegas Ardisman.
Ardisman menambahkan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini diperkirakan ada sekitar seribuan Persil surat tanah yang dikeluatkan.
Yang mana, setiap pengurusan surat tanah di pungut biaya sebesar Rp600 ribu. Selain itu juga ada pemungutan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) senilai Rp1 juta untuk satu surat.

Ardisman mengaku kalau dia telah didesak warga setelah biaya pengurusan surat tanah miliknya di kembalikan beberapa waktu lalu oleh pihak pemerintah desa melalui Kepala Dusun (Kadus) Satu, Desa Tajir, Desprianto senilai Rp3,2 jutq. Uang itu untuk biaya beberapa pengurusan persil surat tanah.
"Warga bertanya, kenapa hanya biaya pembuatan surat tanah saya yang dikembalikan. Sementara, warga lainnya tidak menerima pengembalian biaya pembuatan surat tanah," kata dia.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Kantor Desa Talang Jerinjing Edi Pranata di hadapan warga meminta surat atau bukti pengurus tanah. "Apa yang menjadi tuntutan masyarakat, untuk dibuat hitam di atas putih. Selanjutnya, nanti akan kami sampaikan kepada Plt Kades Talang Jerinjing," kata dia.