Manager Kontraktor Diduga Meninggal Akibat Covid-19, Operasional PT PAS Tetap Berjalan Normal

Manager Kontraktor Diduga Meninggal Akibat Covid-19, Operasional PT PAS Tetap Berjalan Normal

18 September 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Kepala Puskesmas Peranap, Supriadi saat dikonfirmasi awak media belum lama ini terkait meninggalnya manager kontraktor PT Pabrik Agro Sejahtera (PAS) mengatakan, pasca meninggalnya pasien tersebut, pihaknya sudah melakukan tracing di perusahaan tersebut dan hasil dari tes swab terhadap pekerja pada tanggal 6 September 2020 lalu, yang kontak dengan pasien suspect tersebut hasilnya negatif.

Kata Supriadi, dirinya bersama Upika Peranap sudah turun ke lokasi PT PAS untuk melihat kondisi terkini setelah diketahui di perusahaan tersebut ada yang meninggal akibat Covid-19.

"Riwayat korban, pada Juli lalu pulang ke Sumatera Utara untuk melihat istri korban yang jatuh sakit. Selain itu, korban juga pada 21 Agustus lalu tiba dari Medan dan tanggal 22 Agustus kembali bekerja di perusahaan itu. Sebelum dirujuk ke RSUD Indra Sari Rengat, hasil rapid tesnya reaktif. Tanggal 6 September lalu, korban meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di RSUD Indra Sari Rengat. Setelah dilakukan tes swab hasilnya positif," terang Supriadi.

Sebelum itu, korban sempat dirawat di salah satu klinik di Kecamatan Sei Lala dan saat itu belum diketahui jika korban mengalami gejala Covid-19. Selain itu, korban juga memiliki riwayat penyakit malaria.

Supriadi menambahkan, pihaknya bersama tim gugus tugas kecamatan dan Upika Peranap sudah melakukan tracking dan tes rapid terhadap karyawan (pekerja) di proyek pembangunan PT PAS dibawa ke laboratorium RS Awal Bros di Pekanbaru dan hasilnya negatif.

"Untuk lebih jelasnya sebaiknya langsung ke tim gugus tugas Covid-19 kecamatan atau ke kabupaten, yang lebih berwenang," kata Supriadi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat 18 September 2020.

Sebelumnya, Humas PT PAS, Doni diujung teleponnya mengatakan, pihaknya belum mengetahui kalau manager kontraktor di perusahaannya meninggal akibat Covid-19.

Loading...

Sedangkan korban yang meninggal itu bukan karyawan PT PAS. "Saya tidak tahu yang meninggal itu akibat Covid-19," kata Doni.

Doni mengatakan, operasional pembangunan di perusahaan tempat dia bekerja masih berjalan normal dan para pekerja masih bekerja seperti biasa.

Sementara itu, Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter diujung teleponnya mengaku tidak tahu soal ada karyawan di PT PAS yang meninggal akibat Covid-19 tersebut.

"Saya tidak tahu soal itu karena belum dapat datanya dari tim gugus tugas Inhu. Karena saya berbicara sesuai data yang diberikan oleh tim. Nanti saya tanyakan ke Dinas Kesehatan Inhu atau pihak RSUD Indra Sari Rengat," kata Jawalter.

Kadis Kesehatan Inhu, Ellis Julinarti saat dikonfirmasi seputar masalah diatas enggan berkomenta. Walau sudah ditanyakan melalui pesan singkat WhatApp, hingga kini belum juga memberikan jawaban.