Dirut RSUD Indra Sari Drg Sri Dharmayanti
RIAU1.COM - Meski telah menerima laporan akan dilakukan aksi demo damai oleh para petugas pelayanan kesehatan, Dirut RSUD Indra Sari Rengat, drg Sri Dharmayanti kepada awak media, Jumat 11 September 2020 sangat menyesalkan atas aksi demo tersebut.
"Kamis malam kemarin saya sudah terima laporannya kalau karyawan saya akan demo hari ini. Laporan itu masuk ke saya pukul 22.30 WIB, Kamis kemarin," kata Sri.
Sri menyatakan, dampak dari demo itu pada pelayanan yang sedang berjalan. Mengenai tuntutan pendemo, bahwa sistem pembagian uang jasa pelayanan BPJS Kesehatan yang selama ini diterapkan, sama dengan yang diterapkan rumah sakit lainnya.
"Pembagiannya sudah proposional. Akan tetapi kalau disebut adil atau tidak adil, ya itu relatif," sebut Sri.
Disamping itu, lanjut Sri, pihaknya senantiasa memberikan hak para pegawai berupa jasa pelayanan BPJS Kesehatan.
Sri mengakui bahwa uang jasa pelayanan yang dibayarkan saat ini adalah uang jasa pelayanan yang tertunggak di tahun 2019 lalu.
"Kita akan selesaikan yang tertunggak dulu. Penyebab tertunggaknya pembayaran, karena tahun 2019 kemarin pihak BPJS Kesehatan mengalami defisit," tukasnya.
Sementara itu, salah seorang petugas pelayanan kesehatan RSUD Indra Sari Rengat, yang namanya enggan disebutkan, mengatakan, pembagian jasa pelayanan dengan sistem yang baru, mereka nilai tidak sesuai dengan tahun sebelumnya.
Dengan tidak kesesuaian itu, para petugas medis sepakat, agar pihak rumah sakit memberikan uang jasa pelayanan disamakan dengan tahun sebelumnya.
"Kami juga menuntut agar uang jasa pelayanan dari Januari sampai September 2020 segera dibayarkan," kata dia.
