Bupati Inhu H Yopi Arianto SE (kanan) menemui para pendemo agar kembali bekerja. Bupati Yopi berjanji akan mengevaluasi pelayanan di RSUD Indra Sari Rengat
RIAU1.COM - Sebanyak seratusan petugas (pelayanan) kesehatan RSUD Indra Sari Rengat menggelar demo damai dihalaman parkir dirumah sakit milik Pemkab Inhu, Jumat 11 September 2020.
Peserta demo mulai dari perawat, bidan dan petugas radiologi, dalam aksi demo damai itu menuntut pembagian jasa pelayanan dari BPJS Kesehatan yang belum diberikan oleh managemen RSUD indra Sari.
Aksi demo yang dilakukan saat jam kerja itu, sekitar pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 09.30 WIB, para peserta demo menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan alat pelindung diri.
Bupati Inhu H Yopi Arianto SE begitu mendapat laporan ada demo langsung mendatangi RSUD Indra Sari Rengat. Didepan para pendemo, Bupati Yopi berjanji akan mengevaluasi pelayanan di rumah sakit.
Kepada pendemo, Bupati Yopi meminta agar seluruh petugas pelayanan berhenti melakukan aksi dan melanjutkan tugasnya melayani pasien. Dirinya juga meminta agar persoalan ini di selesaikan dengan mengedepankan diskusi.
"Sistem yang ada sekarang ini kan juga untuk menertibkan orang-orang yang bekerja seenaknya tidak sesuai dengan aturan-aturan di rumah sakit," kata Yopi.
Bupati Yopi mempersilahkan pegawai RSUD Indra Sari Rengat untuk mengundurkan diri apabila tidak ingin bekerja sesuai dengan sistem RSUD Indra Sari Rengat.
"Ini kan bicara aturan, mengikuti sistem yang sudah terbangun," tegas Yopi.
