14 Petugas KPU Inhu Reaktif Covid-19

14 Petugas KPU Inhu Reaktif Covid-19

13 Juli 2020
Petugas KPU Inhu saat menjalani rapid test oleh petugas medis RSUD Indra Sari Rengat.

Petugas KPU Inhu saat menjalani rapid test oleh petugas medis RSUD Indra Sari Rengat.

RIAU1.COM - Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang MPd kepada awak media, Ahad 12 Juli 2020 mengatakan, sedikitnya ada 14 orang petugas KPU Inhu terindikasi reaktif Covid-19.

Hal itu terungkap setelah KPU Inhu melakukan rapid test massal gelombang kedua yang bekerja sama dengan RSUD Indra Sari Rengat.

"Dari hasil rapid test, kita mendapati 14 orang petugas KPU Inhu yang terindikasi reaktif Covid-19," kata Jawalter, Ahad 12 Juli 2020.

Lain pihak, Dirut RSUD Indra Sari Rengat, drg Sri Dharmayanti membenarkan tentang 14 orang petugas KPU Inhu yang reaktif. Saat ini ke 14 orang tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Ya benar, ada 14 orang petugas KPU Inhu yang reaktif Covid-19. Mereka sedang menjalani isolasi mandiri," jelas Sri.

Sri mengatakan, pada tahap gelombang kedua, pihaknya melakukan rapid test terhadap 694 PPK dan PPS KPU Inhu. Pada saat itu di ketahui bahwa ada 14 orang yang di nyatakan rekatif yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Inhu, Riau.

"Dari total 694 orang petugas KPU Inhu yang kita rapid test, terdapat 14 orang reaktif pada gelombang kedua tersebut. Untuk gelombang pertama kemarin, hasil rapid test non reaktif alias sehat," pungkasnya.

Loading...

Sementara itu, Kadis Kesehatan Inhu, Ellis Julinarti MKes menuturkan, bahwa reaktifnya 14 petugas KPU Inhu tersebut belum bersifat mutlak.

"Ingin saya tegaskan disini, bahwa reaktif belum tentu terkonfirmasi positif Covid-19. Walau demikian, kita sangat menganjurkan kepada petugas KPU Inhu yang reaktif itu untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan," kata dia.

Dikatakannya lagi, untuk ke 14 orang tersebut akan segera di mulai pengaambilan sampel cairan untuk di kirim ke laboratorium PCR di Pekanbaru.

"Senin besok baru kita swab. Hal itu guna untuk mengetahui apakah petugas tadi terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak," tandasnya.

Kendati demikian, Ellis mengimbau agar masyarakat Kabupaten Inhu tetap mengedepankan protokol kesehatan, di tengah-tengah wacana nee normal yang di terapkan saat ini.