Kedapatan Bawa Penumpang, Bus Antar Provinsi Disuruh Putar Balik di Lintas Kabupaten Inhu
Petugas menindak bus yang kedapatan bawa penumpang di Inhu.
RIAU1.COM -Setelah pemerintah pusat menetapkan latangan mudik demi menekan angka penyebaran Covid-19, hingga kini masih ada saja warga masyarakat yang membandel mau mudik ke kampung halaman.
Hal itu ditemukan oleh petugas dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Inhu, Riau yang berada di pos pemeriksaan perbatasan Kabupaten Inhu - Kabupaten Inhil di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu, Riau.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra Syahrial, Jumat 22 Mei 2020 menjelaskan, bus AKAP ditemukan membawa penumpang. Adapun bus ini bertolak dari arah Jambi.
"Kejadian itu sekira dua minggu lalu, bus yang datang dari arah Provinsi Jambi kedapatan membawa penumpang," kata Oka.
Dikatakan, petugas Sat Lantas Polres Inhu awalnya menemukan bus tersebut melintas di daerah Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu yang merupakan pintu masuk kendaraan dari arah Provinsi Jambi menuju Provinsi Riau.
Karena kedapatan melintas, petugas meminta agar bus tersebut untuk berputar ke arah Jambi dan supir bus yang tidak disebutkan namanya itu mengikuti anjuran petugas.
Akan tetapi, selang beberapa jam kemudian, petugas menemukan bus tersebut kembali melintas. Terpaksa petugas gabungan menghentikan bus tersebut dan meminta semua penumpangnya turun.
"Setelah semua penumpangnya kita data, bus tersebut kita suruh kembali lagi ke arah dia datang. Kita juga memberikan sanksi teguran kepada supir bus tersebut," kata dia.
Lebih jauh disebutkan Oka, petugas di Pos Pam Ops Ketupat 2020 yang ada di perbatasan, sudah beberapa kali menemukan kejadian bus yang kedapatan membawa penumpang.
Semua bus tersebut disuruh putar balik ke arah semula. Selain memantau bus, pihaknya juga memantau para pemudik yang menggunakan mobil pribadi. Pantauan di lapangan, terlihat penurunan arus transportasi bila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun ini memang tampak penurunan arus mudik, karena memang ada penyekatan di seluruh Kabupaten se-Indonesia. Oleh kerena arus lalu lintas yang mengalami penurunan, jalan lintas timur di Kabupaten Inhu tampak lancar," jelas Oka.
