Tim Medis Covid-19 di Inhu Bakal Terima Insentif

Tim Medis Covid-19 di Inhu Bakal Terima Insentif

7 April 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Direktur RSUD Indra Sari Rengat, Drg Sri Dharmayanti menegaskan bahwa tim medis yang bertugas menangani wabah virus corona atau COVID-19 dipastikan menerima insentif.

Jumlah tenaga medis yang bertugas di RSUD Indra Sari Rengat itu, terdiri dari 2 orang dokter specialis paru-paru, 4 orang dokter umum dan 24 orang tenaga perawat.

"Mereka akan menerima insentif selama penanganan Pandemi COVID-19," kata dia, dalam jumpa pers dengan awak media diruang rapat kantor Bupati Inhu, Selasa 7 April 2020.

Sebagaimana surat edaran dari Kementrian Keuangan RI No.SE.239/MK.02/2020, bahwa untuk dokter dan tenaga medis akan mendapatkan insentif bulanan hingga santunan kematian.

"Akan tetapi itu masih bersifat fluktuatif. Kembali kepada kesiapan dari pemerintah daerah dalam memberikan insentif tersebut. Namun yang pasti mereka akan menerima insentif itu," jelasnya.

Sri menambahkan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI, untuk para petugas medis didalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau standart WHO.

Berbeda dengan APD pakaian hazmat (pakaian seperti jas hujan-red). "APD itu hanya dipakai sekali saja. Tidak boleh sampai berhari-hari," jelas Sri.