95 Warga Inhu ODP Corona

95 Warga Inhu ODP Corona

7 April 2020
Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Inhu Ir Hendrizal MSi (kanan) bersama Kadis Kominfo Inhu Jawalter SPd memberikan penjelasan tentang penanganan wabah virus corona atau COVID-19, dalam jumpa pers dengan awak media, Selasa 7 April 2020

Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Inhu Ir Hendrizal MSi (kanan) bersama Kadis Kominfo Inhu Jawalter SPd memberikan penjelasan tentang penanganan wabah virus corona atau COVID-19, dalam jumpa pers dengan awak media, Selasa 7 April 2020

RIAU1.COM - Update terkini jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kabupaten Inhu berjumlah 95 orang. Dari jumlah itu sebanyak 87 orang sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif. Sementara sisanya masih dalam pemantauan.

Dari jumlah 87 yang sudah dilakukan Rapid Test itu lebih di utamakan, karena sudah lama dipantau oleh petugas kesehatan puskesmas di masing-masing kecamatan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Inhu Ir Hendrizal MSi dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Rapat Thamsir Rahman, kantor Bupati Inhu, Selasa 7 April 2020.

Hendrizal mengatakan, jika kemarin jumlah ODP 109 orang, 14 diantaranya telah selesai di observasi. Untuk 8 ODP yang tersisa masih terus dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan.

"Rapid Test dilakukan khusus kepada orang yang dianggap gejala. Mengenai jatah ADP hanya 260 Pcs, itu kebijakan dari provinsi, sesuai dengan kebutuhan," kata Hendrizal.

Dikatakannya, dari hasil pemetaan dari Tim Satgas Gugus Tugas Penanganan COVID-19, jumlah tertinggi ODP ada di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, menyusul di Desa Kulim Jaya, Kecamatan Lubuk Batu Jaya dan Kecamatan Rakit Kulim.

"Tingginya jumlah ODP di tiga kecamatan itu karena akibat tingginya mobilisasi massa dari luar daerah, yang datang kesana," kata dia.