Polres Inhu akan Tindak Tegas Penimbun Sembako

Polres Inhu akan Tindak Tegas Penimbun Sembako

6 April 2020
Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk, Ketua PN Rengat Dharma Indo Damanik SH, Kajari Inhu Hayin Suhikto SH, Dandim 0302/Inhu Letkol Arh Hendra Roza SIP dan Wakil Ketua II DPRD Inhu Suwardi Ritonga SE melakukan Sidak ke gudang Bulog Sub Drive Rengat, Senin 6 April 2020

Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk, Ketua PN Rengat Dharma Indo Damanik SH, Kajari Inhu Hayin Suhikto SH, Dandim 0302/Inhu Letkol Arh Hendra Roza SIP dan Wakil Ketua II DPRD Inhu Suwardi Ritonga SE melakukan Sidak ke gudang Bulog Sub Drive Rengat, Senin 6 April 2020

RIAU1.COM - Dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Bulog Sub Drive Rengat, Senin 6 April 2020, Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk menegaskan, akan menindak tegas setiap pelaku yang mencoba bermain dengan Sembako.

Terlebih saat ini pihaknya tengah menangani dan mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. "Siapapun yang coba bermain-main dengan bahan kebutuhan pokok, pasti akan kita tindak tegas," kata dia.

Kapolres menambahkan, bahwa tujuan utama dalam Sidak ke Bulog Sub Drive Rengat, untuk melihat ketersediaan kebutuhan bahan pokok terutama beras.

"Kita ikut mengawasi ketersediaan beras sampai ke penyalurannya ke masyarakat. Sehingga kebutuhan bahan pokok khususnya beras tidak terjadi kelangkaan," jelasnya.

Dengan Sidak ke Bulog Sub Drive Rengat, pihaknya dapat melihat kondisi ketersediaan di gudang Bulog. Jika ada pihak-pihak yang coba bermain, kendati dari pemerintah itu sendiri, tetap akan ditindak.

"Jangan sampai ada kelangkaan bahan pangan di pasaran. Makanya kita terus awasi secara ketat. Jangan coba-coba ada yang bermain hingga membuat kelangkaan. Akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas Kapolres.

Kapolres menambahkan, sebagaimana apa yang disampaikan Kabulog Sub Drive Rengat, bahwa dalam waktu dekat akan ada ketersediaan 500 ton beras. "Layaknya, untuk kondisi saat ini ketersediaan beras bisa untuk enam bulan ke depan," ujarnya.

Sementara itu, Kabulog Sub Devire Rengat, Andi Patris membenarkan ketersediaan beras saat ini cukup untuk dua bulan ke depan atau tersedia sebanyak 300 ton.

"Saat ini bisa untuk dua bulan tetapi dalam waktu dekat ini akan datang sebanyak 500 sampai 700 ton," jelasnya.