Seekor gajah liar berkelin jantan memasuki areal perkebunan milik warga sejak dua pekan terakhir. Warga berharap agar pihak terkait dapat menghalau gajah tersebut ke habitatnya. Foto di abadikan, Ahad 29 Maret 2020.
RIAU1.COM - Seekor gajah liar kembali memasuki perkebunan milik warga di Desa Sungai Kuning Binio dan Desa Simpang Kota Medan, Kecamatan Kelayang, Senin 30 Maret 2020.
Keberadaan gajah yang belum dewasa itu sejak dua pekan terakhir ini dan merusak sejumlah tanaman perkebunan milik warga, seperti tanaman karet dan kelapa sawit.
Riko, warga Desa Simpang Kota Medan kepada awak media, Senin 30 Maret 2020 mengatakan, gajah berkelamin jantan itu masuk ke perkebunan warga dari arah PT RPI melalui Dusun III Desa Tanjung Beludu, Kecamatan Kelayang.
"Sudah 10 hari terakhir ini gajah tersebut berkeliaran di areal perkebunan milik warga di dua desa tersebut. Masyarakat sudah berupaya mencoba mengusirnya tapi gajah itu masih berada di dalam wilayah dua itu," jelas Riko.
Menurutnya, sampai kini masyarakat didua desa itu terua melakukan penggiringan agar gajah tersebut keluar dari areal perkebunan.
"Kami berharap kepada pihak terkait agar menangkap atau paling tidak berupaya untuk mengeluarkan gajah tersebut ke habitatnya. Sebab, warga sekitar sangat khawatir jika dibiarkan, tanaman mereka akan semakin rusak," ujar Riko.
