Kadiskes Inhu: 65 ODP Virus Corona dalam Kondisi Sehat

Kadiskes Inhu: 65 ODP Virus Corona dalam Kondisi Sehat

27 Maret 2020
Kadis Kesehatan Inhu, Ellis Julinarti MKes.

Kadis Kesehatan Inhu, Ellis Julinarti MKes.

RIAU1.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhu Ellis Julinarti MKes mengatakan, pihaknya terus memantau 65 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Inhu.

Ellis memastikan seluruh ODP itu dalam kondisi baik dan sehat serta tidak menunjukan gejala terjangkit wabah virus corona atau COVID-19. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Inhu tidak perlu resah.

"Seluruh ODP yang ada di Inhu terus kita pantau. Sampai saat ini tidak ada satupun yang suspect atau positif COVID-19. Kami berharap agar masyarakat bisa tetap tenang," kata Ellis, Jumat 27 Maret 2020.

Dinas Kesehatan Inhu melalui Puskesmas di 14 kecamatan terus melakukan pemantauan 65 ODP oleh petugas kesehatan. Ke 65 ODP itu masih tetap berada dirumah masing-masing.

"Ke 65 ODP itu kita pantau secara rutin. Petugas kesehatan kita masih terus memantau mereka. Kita imbau kepada ke 65 ODP itu untuk beristirahat dirumah masing-masing. Setelah petugas kesehatan kita mengeceknya, tidak ditemukan gejala COVID-19," terang Ellis.

Dalam pemantauan itu ke 65 ODP itu, akan terus berlanjut hingga 10 hari kedepan. Terhitung sejak Sabtu 21 Maret 2020, petugas kesehatan terus melakukan pemantauan.

Menyoal hasil data dari situs corona.riau.go.id, tentang perbedaan jumlah ODP di Kabupaten Inhu dengan jumlah ODP yang dikeluarkan oleh Pemkab Inhu, terhitung hingga tanggal 24 Maret 2020 berjumlah 59 ODP, Ellis menegaskan, bahwa 65 ODP di Kabupaten Inhu, berdasarkan hasil pantauan Dinas Kesehatan Inhu selama ini.

Ellis menyatakan, pihaknya telah menerima bantuan alat perlengkapan kesehatan dari Dinas Kesehatan Riau, berupa masker dan alkohol.

"Bantuan itu hari ini baru bisa kita jemput. Bantuan itu akan kita bagikan kepada petugas kesehatan di 14 puskesmas, maupun di RSUD Indra Sari Rengat," kata Ellis.

Menyinggung soal bantuan Rapid Test dari pemerintah pusat, Ellis mengatakan kalau bantuan itu belum sampai ke Kabupaten Inhu. Meski begitu, pihaknya didalam melakukan deteksi gejala masih mengginakan Screaning Test.

Lebih Ellis mengatakan, didalam pencegahan COVID-19, Dinas Kesehatan Inhu dibantu petugas kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah kerja Rengat. Pihaknya masih terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke semua fasilitas umum atau ruang terbuka publik.

"Nanti sore kita akan menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Soegih Belilas dan Pasar Rakyat Rengat. Kita juga sudah menyurati masing-masing OPD agar penyemprotan dilakukan secara mandiro," kata Ellis mengakhiri.