Selamatkan Diri dari Pengeroyokan ke Sungai, Pelajar di Inhu Ditemukan  Meninggal Dunia

Selamatkan Diri dari Pengeroyokan ke Sungai, Pelajar di Inhu Ditemukan  Meninggal Dunia

25 Maret 2020
Petugas saat mengevakuasi pelajar yang tengelam di sungai Indragiri/R24

Petugas saat mengevakuasi pelajar yang tengelam di sungai Indragiri/R24

RIAU1.COM -INHU - Demar (17), ditemukan tim gabungan sudah tidak bernyawa lagi
pada saat melakukan penyisiran di perairan sungai Indragiri. Korban
tersebut dievakuasi ke Desa Kota Medan, Kecamatan Kelayang, Kabupaten
Indragiri Hulu sekitar pukul o9.30 WIB, Rabu (25/3).

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ergusfian
saat dikonfirmasi Rabu 25 Maret 2020 mengatakan bahwa korban ditemukan
lebih kurang 1 km dari lokasi kejadian. Tepatnya di Desa Kuantan
Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu.

"Alhamdulillah, korban sudah di evakuasi oleh anggota tim gabungan
yang terdiri dari TNI, Polri, KPBD dan anggota Sat Pol PP," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bang Ian ini menjelaskan, jasad korban sudah
diserahkan ke pihak keluarganya untuk disemayamkan.

Pelajar (korban) tersebut sebelum menegang nyawa, dari penjelasan
Kepala Desa Kota Baru Hendri Azlian, sebelumnya menjelaskan bahwa
korban melihat acara hiburan pesta pernikahan dengan acara musik
randai di desa tetangga tepatnya di Desa Kuantan Tenang.

" Saat hiburan itu berlangsung, korban bertengkar dengan pengunjung
yang berada di lokasi tersebut. Karena lawan bertengkar itu banyak,
sehingga korban melarikan diri ke sungai untuk menyelamatkan dirinya
dari pengeroyokan lawan," kata Hendri.