Alami Masalah Gizi Buruk, Balita Asal Keritang Kini Dirawat di RSUD Tembilahan

Alami Masalah Gizi Buruk, Balita Asal Keritang Kini Dirawat di RSUD Tembilahan

18 Juli 2021
Dirut RSUD

Dirut RSUD

RIAU1.COM -Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan memerintahkan instansi terkait untuk langsung memenuhi kebutuhan pengobatan Balita asal Kecamatan Keritang bernama A Sukur (15 bulan) yang menderita gizi buruk.

Saat ini, Balita A Sukur tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan setelah sebelumnya hanya dirawat orang tuanya di rumah.

Bupati Inhil yang mendengar informasi tersebut telah meminta pihak RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menangani A Sukur, meskipun belum terdaftar sebagai peserta JKN - KIS.

"Alhamdulillah, sekarang ananda Sukur sudah mendapat penanganan di RSUD Puri Husada. Segala kebutuhan selama pengobatan juga sudah ditangani," kata Bupati melalui keterangan tertulis, Sabtu 17 Juli 2021 kemarin.

Bupati mengaku prihatin dengan kondisi Sukur, balita asal Desa Pancur Kecamatan Keritang itu serta dengan kondisi ekonomi orang tua Sukur yang berasal dari keluarga tidak mampu.

"Semoga dengan perawatan yang diberikan, ananda Sukur dapat segera pulih dan terpenuhi kebutuhan pengobatannya," harap bupati.

Sementara itu, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan membenarkan bahwa Balita bernama A Sukur tengah dirawat intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan.

"Sudah kita tindaklanjuti perintah bapak bupati. Sekarang dalam penanganan intensif tim medis kami," tutur dr Saut.

Diketahui, Balita penderita gizi buruk bernama A Sukur sempat mendapat perawatan di rumah sakit Indrasari Rengat, namun dikarenakan ketiadaan biaya terpaksa harus dibawa pulang ke rumah pamannya di Sungai Dusun, Kecamatan Batang Tuaka.

"Ini kali kedua Balita bernama A Sukur ini dirawat di RSUD Puri Husada. Sebelumnya juga pernah dirawat," tambah dr Saut.

Menurut penuturan pihak keluarga, awalnya A Sukur menderita demam akibat gigitan hewan lipan, lalu selama 3 bulan mengalami demam dan ditambah kondisi asupan gizinya yang buruk.