Ditegur Jokowi Akibat Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Kapolres Inhil Ambil Gerak Cepat

Ditegur Jokowi Akibat Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Kapolres Inhil Ambil Gerak Cepat

21 Mei 2021
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan

RIAU1.COM -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti Kabupaten Inhil akibat tingginya angka kematian Covid 19 yang melampaui angka tingkat nasional.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Provinsi Riau pada Rabu 19 Mei 2021 lalu.

Menanggapi arahan Presiden Jokowi tersebut, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan selaku unsur Forkompimda langsung mengambil gerak cepat dengan melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan serta Kepala RSUD Puri Husada Tembilahan untuk mencari solusi konkrit untuk 12 hari kedepan.

"Kami siap bersinergi untuk meningkatkan angka kesembuhan dengan menurunkan angka paparan covid dan menurunkan angka kematian covid 19 di Inhil," ungkap Kapolres Inhil.

Ditambahkan Kapolres, beberapa langkah yang akan diambil untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid 19 di Kabupaten Inhil diantaranya jika pasien covid 19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang melaksanakan isolasi mandiri agar diberikan paket obat-obatan dan vitamin oleh petugas PPKM.

"Setiap hari dikontrol oleh petugas Nakes posko PPKM," tambahnya.

Selain itu, bagi pasien OTG yang isolasi mandiri tidak perlu menunggu waktu isolasi 10 hari sesuai SOP dari WHO, namun apabila sebelum 10 hari hasil swab sudah negatif agar segera dikeluarkan surat keterangan sembuh.

"Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri memiliki gejala klinis dan kormobid agar segera dirujuk untuk menjalani perawatan di RSUD, supaya tidak memperburuk kondisi pasien sehingga mengurangi resiko kematian," lanjutnya.

Terakhir, semua pihak terkait diminta untuk mendorong percepatan vaksinasi bagi Lansia yang lebih rentan terpapar covid 19 dan diketahui merupakan penyumbang angka kematian sebesar 57 persen di Kabupaten Inhil.

"Tugas mulia ini harus kita selesaikan bersama unsur Forkopimda lainnya," pungkasnya.