Ketua DPRD Inhil, Dr Ferryandi
RIAU1.COM - Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Dr. Ferryandi menanggapi terkait rencana kegiatan belajar tatap muka yang akan dilakukan pada bulan Januari 2021 mendatang.
Menurut Ferryandi, saat ini kegiatan sekolah jarak jauh sudah dilakukan hampir 8 bulan lamanya sehingga menimbulkan berbagai reaksi di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rembuk pendidikan yang ditaja oleh Dewan Pendidikan Inhil, pada Selasa 24 November 2020 di Gedung Puri Cendana Tembilahan.
"Terkait kegiatan belajar tatap muka pada Januari 2020 maka berbagai macam regulasi harus disiapkan, karena kita tidak tahu Pandemi Covid 19 sampai kapan akan berakhir," ungkap Ferryandi yang juga politisi Partai Golkar tersebut.
Menurutnya, tidak mungkin rasanya anak-anak dibiarkan sampai 2 atau 3 tahun lagi tidak ada mengikuti kegiatan belajar tatap muka sehingga dari rembuk pendidikan ini diharapkan akan ada kesimpulan dan kebijakan dalam hal pembelajaran tatap muka.
"Apakah lewat Dinas Pendidikan ataupun berupa Perbup untuk mengatur keseragaman pengelolaan pendidikan di Januari tahun depan," katanya.
Ditambahkannya, untuk itu seluruh elemen, baik guru, peserta didik dan orang tua tentunya harus mematuhi protokol kesehatan Covid 19 serta aturan-aturan yang nantinya mesti diikuti secara bersama-sama.
"Kalaupun seandainya terjadi sesuatu hal maka tidak boleh menyalahkan satu sama lain, yang jelas kita ingin anak-anak kita sekolah, anak kita pintar dan tidak ketinggalan dalam hal capaian kurikulum untuk semua tingkatan satuan pendidikan," pungkas Ferryandi.
