Drum Plastik Meledak saat Perbaiki Dermaga Apung, 2 Warga Kuala Enok Dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan

Drum Plastik Meledak saat Perbaiki Dermaga Apung, 2 Warga Kuala Enok Dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan

15 September 2020
Pihak Polsek Tanah Merah mengamankan barang bukti dan TKP

Pihak Polsek Tanah Merah mengamankan barang bukti dan TKP

RIAU1.COM - Dua orang warga Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Inhil dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Pasalnya, keduanya menjadi korban peristiwa meledaknya drum plastik dermaga apung di Pelabuhan Perhubungan Kuala Enok, pada Senin 14 September 2020 kemarin, sekitar pukul 15.20 Wib.

Akibat peristiwa tersebut 3 warga Tanah Merah menjadi korban, yaitu seorang wanita berinisial RD (38) serta Abdul Hamid (67) dan Abdullah (53) yang dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Ketiga korban mengalami luka akibat terkena percikan api serta telinga yang berdengung.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas AKP Warno Akman menceritakan kronologis kejadian berawal saat Pelabuhan Perhubungan Dermaga Apung Kuala Enok dalam keadaan miring.

"Pelabuhan miring karena drum plastik yang berfungsi sebagai pelampung pelabuhan banyak yang bocor, sehingga dikeluarkan untuk diperbaiki dengan cara menggunakan lem bakar," cerita Warno, Selasa 15 September 2020.

Saat itu, Abdullah dan RD yang bertugas menambal menggunakan lem bakar sedang Abdul Hamid membantu membersihkan sampah tritip yang menempel pada drum plastik.

"Saat membakar lem, drum plastik tersebut langsung meledak yang diduga karena jarak membakar lem terlalu dekat dengan lubang drum plastik," tambah Warno.

Akibat kejadian tersebut korban langsung dibawa ke Puskesmas Kuala Enok untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Dua korban akhirnya di rujuk ke RSUD Tembilahan, sekarang dalam proses perawatan," tukasnya.

Saat ini, pihak Polsek Tanah Merah telah mengamankan barang bukti, membantu evakuasi korban, memasang garis polisi serta memeriksa saksi dan melakukan penyelidikan.