14 Jam Pencarian, Korban Disambar Buaya di Inhil Ditemukan Tak Bernyawa

14 Jam Pencarian, Korban Disambar Buaya di Inhil Ditemukan Tak Bernyawa

31 Maret 2020
Korban saat ditemukan warga sudah tidak bernyama

Korban saat ditemukan warga sudah tidak bernyama

RIAU1.COM - Pencarian Irham (45), korban yang diduga disambar buaya di Sungai Batang Tuaka Jalan Tebu RT 02 RW 02 Dusun Benua Langkar Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil akhirnya ditemukan. 

Setelah 14 jam pencarian menggunakan 7 unit pompong yang digunakan warga serta dibantu tim Pos SAR Tembilahan untuk menemukan korban, akhirnya korban ditemukan di Kuala Parit 1 Desa Sialang Panjang, sekitar 5 Km dari TKP.

Korban Irham ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi luka robek dibagian dada diduga akibat gigitan buaya.

"Sudah ditemukan sekitar pukul 11.30 Wib siang tadi. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan," ujar Bripka Ridho Warsika, Bhabinkamtibmas Desa Sialang Panjang.

Peristiwa yang terjadi, pada Ahad, 29 Maret 2020 sekira Pukul 21.00 Wib itu sempat membuat masyarakat sekitar geger. 

Pasalnya, sejak diketahui hilang, aparat desa dan masyarakat sekitar bahu membahu melakukan pencarian korban bahkan seorang pawang buaya dari Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling ikut diminta bantuan oleh warga.

Loading...

Peristiwa berawal saat korban yang bekerja sebagai petani ini, diketahui tenggelam di sungai oleh anaknya Ayu Andira (19) usai korban menuju ke belakang rumah.

Anak korban yang curiga mendengar seperti ada yang terjatuh di belakang rumah, langsung mendatangi sumber suara tersebut dan melihat ayahnya tidak ada lagi serta ada gelombang air di sungai.

Saksk spontan berlari keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan dengan warga sekitar sehingga warga bersama-sama melakukan pencairan. 

Karena kondisi sudah malam dan gelap, warga melanjutkan pencarian pada pagi hari dan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia setelah 14 jam pencarian.