Dandim 0314 Inhil Tekankan Perusahaan Jangan Hanya Urus Wilayahnya Saja

Dandim 0314 Inhil Tekankan Perusahaan Jangan Hanya Urus Wilayahnya Saja

23 Januari 2020
Dandim 0314 Inhil saat sosialisasi Karlahut bersama pimpinan dan humas perusahaan

Dandim 0314 Inhil saat sosialisasi Karlahut bersama pimpinan dan humas perusahaan

RIAU1.COM - Untuk mengantisipasi akibat kemarau panjang tahun 2020 di wilayah Provinsi Riau khususnya Kabupaten Indragiri Hilir, Komandan Kodim 0314 Inhil mengumpulkan pimpinan dan humas perusahaan, di Saung lapangan tembak Makodim 0314/Inhil.

Hal tersebut untuk memberikan sosialisasi penanganan Karlahut secara langsung kepada pihak perusahaan tentang bahaya dan langkah-langkah yang harus di lakukan untuk mencegah dan mengatasinya.

Dalam arahannya, Dandim 0314/Inhil Lekol Inf Imir Faishal mengajak kepada seluruh perusahaan agar lebih berkonsentrasi dalam mengantisipasi terjadinya Karlahut dengan cara membuat kanal-kanal sekat dan embung yang banyak di berbagai titik rawan. "Terutama yang jauh dari wilayah perusahaan," ungkap Dandim.

Dandim menyebut, dirinya sudah berkoordinasi dalam setiap kali pertemuan dengan Forkopimda maupun dengan Forkopimcam agar perusahaan harus diberi tugas dan tanggung jawab mengkoordinir seluruh wilayah kecamatan tempat perusahaan itu berada. 

"Jangan lagi ada perusahaan yang hanya memikirkan wilayah perusahaannya saja," tegasnya.

Dandim juga berharap, pihak perusahaan mencari ide positif untuk membantu tim pemadam kebakaran dalam hal pencegahan dan mengatasi Karlahut ini. 

"Misalnya perusahaan membuat beberapa Baner atau spanduk himbauan larangan Karlahut ke desa-desa ataupun kampung. Bisa juga memberikan bantuan alat pemadam ke Polsek maupun Koramil, " harap Dandim.

Dandim juga mengajak pihak perusahaan untuk bersama-sama meningkatkan lagi kepedulian terhadap masalah Karlahut karena sudah menjadi masalah yang krusial di Provinsi Riau.  

"Masalah ini sudah menjadi problem solving terhadap negara tetangga. Kalau sudah berkaitan dengan antar negara, itu sudah bukan komplen dari masyarakat lagi, tetapi sudah merupakan nota protes antar negara," tambahnya.

Dandim juga meminta, perlu adanya Masyarakat Peduli Api (MPA) dan pihak lain untuk disalurkan saat menangani pemadaman kebakaran hutan dan lahan. 

"Walau ada 10.000 personel perusahaan dan TNI tetap tidak akan mampu mengatasi masalah itu tanpa bantuan semua pihak," tandasnya.