Pastikan Tidak Ada Titik Api, Bupati Inhil Pantau Hotspot dengan Heli

Pastikan Tidak Ada Titik Api, Bupati Inhil Pantau Hotspot dengan Heli

22 Oktober 2019
Bupati Inhil, HM Wardan sebelum memantau karlahut di Inhil menggunakan heli BPBD Riau

Bupati Inhil, HM Wardan sebelum memantau karlahut di Inhil menggunakan heli BPBD Riau

RIAU1.COM - Memastikan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bebas titik api penyebab kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Bupati Inhil HM Wardan memantau menggunakan heli milik BPBD Riau, Senin 21 Oktober 2019.

Bupati Inhil mengelilingi Inhil ditemani Kapolres, Dandim dan Kajari Inhil serta Kepala BNPB Riau, Edward Sanger.

Menurut Bupati Inhil, meskipun titik panas bisa dipantau melalui satelit seperti terra aqua, namun itu belum bisa memastikan apakah di titik tersebut terjadi kebakaran atau bukan.

“Hanya melalui patroli udaralah yang tepat sasaran untuk bisa memastikan titik api karhutla secara pasti,” ujar Bupati usai patroli.

Dijelaskan HM Wardan, patroli kali ini difokuskan ke wilayah Kecamatan Sungai Batang, Kemuning  Reteh serta Keritang yang termasuk wilayah rawan terjadinya karlahut.

Loading...

“Hasil pantauan dari udara, wilayah hulu Kabupaten Inhil tidak di temukan satupun titk api dalam artian bersih dari karlahut,” jelas Bupati.

Sementara itu, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal menambahkan, selain melakukan patroli udara, dirinya juga telah memerintahkan seluruh jajaran Kodim 0314/Inhil yang berada di Koramil-Koramil untuk terus melakukan patroli dan sosialisasi karhutla di wilayah-wilayah tanggungjawabnya.
Menurut Dandim, hal tersebut dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini untuk memantau terjadinya karlahut di wilayahnya.

“Jika memang terdapat titik api, segera laporkan dan segera lakukan tindakan pemadaman serta koordinasikan dengan aparat terkait,” pungkasnya.