Tinjau Peralatan Kesehatan di Inhil, Wabup Ajak Ahli Telemedicine Australia

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil), Syamsuddin Uti mengajak sahabatnya Prof Dr Joss Riono MSc MPH PhD, ahli Ophthalmic Epidemiology dari Lions Save Sight Foundation, University of Western Australia untuk melihat dan mengecek langsung peralatan di Diskes Inhil, Kamis 8 Agustus 2019.

Menurut Wabup, sahabatnya itu sengaja diajak secara khusus untuk melihat kondisi kesehatan di Kabupaten Inhil, sekaligus ingin memberikan ilmu terkait Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh.

"Kalau kita mau bangun rumah sakit besar, kita bisa lihat apa kebutuhan-kebutuhan rumah sakit itu, sehingga jangan sembarangan," kata Syamsuddin Uti.

Dijelaskan Wabup, pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Inhil terutama di Diskes Inhil sudah bagus, sehingga dirinya berharap pelayanan dapat terjangkau oleh masyarakat sebab kesehatan itu mahal.

Joss Riono menuturkan, setelah melihat alat pelayanan di Diskes Inhil dirinya mencoba menyarankan untuk melakukan penguatan fasilitas kesehatan (faskes) di tingkat pertama seperti Puskesmas. "Jadi jumlah pasien yang datang ke rumah sakit itu menjadi menurun karena sudah tuntas di Faskes tingkat pertama," katanya.

Dirinya juga menyampaikan, agar program promosi kesehatan lebih ditingkatkan serta memaksimalkan jumlah tenaga spesialis yang terbatas sehingga mampu untuk membuat pelayanan telemedicine.

"Dalam pelayanan telemedicine bagaimana supaya proses rujukan tidak semua tertuju ke rumah sakit namun harus di filter di pelayanan kesehatan tingkat pertama yang harus ditangani oleh dokter umum sehingga tidak bertumpuk ke dokter spesialis yang harus menangani hal-hal seperti itu," ucap guru besar Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia itu.

Sementara itu, Kadiskes Inhil, Zainal Arifin mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wabup dan sahabatnya Joss Riono, dan berharap akan mampu meningkatkan sistem informasi di Diskes Inhil.

"Kalau ada masukan sepanjang itu positif maka akan kita sesuaikan dan kembangkan. Aplikasi telemediecine akan bisa kita lakukan dengan perangkat yang terkoneksi," ujar Zainal.

Kadiskes mencontohkan, adanya kasus-kasus di Puskesmas yang wilayahnya jauh dari rumah sakit dan harus menempuh perjalanan laut maka bisa langsung konsultasi ke spesialis di rumah sakit melalui layanan telemedicine.

"Itukan sudah bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi sebab faktor geografis Inhil yang banyak sungai dan laut bisa kita atasi melalui telemedicine," pungkasnya.