Didemo Pemuda Pancasila Soal Pekat, DPRD Inhil Segera Panggil Pihak Terkait

Didemo Pemuda Pancasila Soal Pekat, DPRD Inhil Segera Panggil Pihak Terkait

8 Agustus 2019
Aksi damai massa MPC Pemuda Pancasila Inhil desak ditutupnya gelper dan hiburan malam berkedok karaoke di DPRD Inhil

Aksi damai massa MPC Pemuda Pancasila Inhil desak ditutupnya gelper dan hiburan malam berkedok karaoke di DPRD Inhil

RIAU1.COM - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) juga menyampaikan aspirasi damainya ke DPRD Inhil, Kamis 8 Agustus 2019.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said mengatakan, pihaknya mendukung setiap kegiatan untuk penegakan aturan yang berkenaan dengan penyakit masyarakat (pekat) dan ketertiban umum (tibum).

"Kita akan menindaklanjuti Perda Pekat yang sudah kita buat. Kita juga akan pertegas hingga aturan jam operasionalnya," kata Yusuf Said.

Yusuf menambahkan, pihaknya juga akan menyoroti rumah-rumah kos yang dari informasi beredar, kerap dijadikan tempat prostitusi terselubung. "Kita sudah sahkan peraturannya, kita akan tegaskan lagi untuk penegakannya," tambahnya.

Yusuf menuturkan, pihaknya akan segera memanggil instansi terkait, Satpol PP, Polres dan Pemkab Inhil untuk duduk bersama membicarakan hal tersebut. "Ini kota kita, aturan sudah lengkap, tinggal mau atau tidak menegakkannya," tegasnya.

Terakhir, Yusuf Said berharap semua gerakan ini merupakan gerakan moral yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membangun kampung halaman.

Aksi damai kembali ditutup dengan pemberian rantai kepada pihak kepolisian sebagai simbol penutupan tempat Gelper disaksikan DPRD Inhil dan perwakilan Pemkab Inhil.