Meresahkan, Puluhan Warga Diteror KPK Gadungan

Meresahkan, Puluhan Warga Diteror KPK Gadungan

14 Juni 2019
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah (Foto:Istimewa/kai.or.id)

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah (Foto:Istimewa/kai.or.id)

RIAU1.COM -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 60 aduan penipuan yang mengaku-ngaku sebagai salah satu penyidik mereka.

Dikutip dari suara.com, Jumat, 14 Juni 2019 juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan aduan yang sebagai besar berasal dari Jakarta tersebut mereka terima selama bulan Ramadan hingga libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Kami menerima 60 aduan masyarakat dari nomor yang tidak dikenal selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri," sebutnya.


Modusnya, petugas KPK gadunga meminta calon korbannya dituduh terlibat kasus korupsi hingga pencucian uang berdasarkan transaksi di salah satu bank.

Korban di telpon namun yang menjawab adalah mesin disampaikan bahwa pelapor mendapatkan Surat Peringatan dari KPK. Para pelaku juga mengaku bekerja sama dengan lembaga kepolisian.

Loading...

"Disana ada juga oknum lain yang berbicara dan mengaku petugas Polri yang bertugas di Polda. Pelapor ditawarkan jasa untuk membantu agar dapat mengamankan hartanya dan tidak terkait dengan kasus KPK," jelasnya.

Modus ini terbilang cara lama yang masuk ke call center mereka di nomor 198 milik lembaga anti rasuah tersebut.