425 Orang Pengedar Narkoba Digulung Polda Riau, 31 Kg Sabu hingga 25 Ribu Butir Ekstasi Disita

425 Orang Pengedar Narkoba Digulung Polda Riau, 31 Kg Sabu hingga 25 Ribu Butir Ekstasi Disita

5 Desember 2019
Jumpa pers operasi Antik 2019 yang digelar Polda Riau selama tiga pekan.

Jumpa pers operasi Antik 2019 yang digelar Polda Riau selama tiga pekan.

RIAU1.COM -Aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau hingga jajaran Polres diseluruh Kabupaten di Riau, menggulung sebanyak 425 orang pengedar Narkotika. Mereka dibekuk dalam waktu tiga pekan, saat digelarnya operasi Antik 2019, 11 November hingga 2 Desember 2019.

Ratusan pelaku tersebut dibekuk diberbagai tempat di Provinsi Riau, selama digelarnya operasi terpusat bersandi Antik Muara Takus 2019 tersebut. Para pelaku ini, ada yang berperan sebagai kurir, pengendali hingga pengedar barang haram. Mereka kini sudah dijebloskan ke sel tahanan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Suhirman didampingi Kabid Humas Kombes Sunarto, dalam jumpa persnya di gedung multi media, Kamis 5 Desember 2019 menguraikan, dari tangan para tersangka itu kepolisian berhasil mengamankan barang bukti Narkoba bernilai miliaran Rupiah.

Suhirman yang juga didampingi wakilnya AKBP Christian Rony Putra menjabarkan, ada sebanyak 31,8 Kilogram Sabu disita dalam operasi Antik 2019, kemudian 25 ribuan butir pil Ekstasi serta 6,5 kilogram Ganja dan terakhir 802 butir happy five (H-5).

Diakui Kombes Suhirman, barang haram tersebut sebagian rencananya diedarkan di Riau ke daerah lainnya, di mana Riau dipakai sebagai wilayah transit. Direktur Resnarkoba juga tak menampik, barang haram ini dominan masuk via wilayah pesisir dari luar negeri.

"Narkoba di Riau berasal dari negara tetangga. Februari 2020 nanti, kita akan koordinasi dengan negara tetangga, berbagi info dan berbagi pola modus masuknya Narkoba ke Riau dan bagaimana pola mereka di negara tetangga. Kita akan tingkatkan kerjasamanya," yakin Suhirman.