Bukan 2 Meter, Social Distancing Ternyata Minimal 6 Meter

Bukan 2 Meter, Social Distancing Ternyata Minimal 6 Meter

23 Mei 2020
Ilustrasi: internet

Ilustrasi: internet

RIAU1.COM - Pada beberapa kondisi atau skenario tertentu, menjaga jarak sejauh 2 meter demi menghindari penularan Covid-19 dari orang yang sedang batuk atau bersin sepertinya tidak cukup. Pasalnya, virus corona bisa menularkan seseorang lewat udara. 

"Pemahaman kami tentang mekanisme penularan virus melalui udara tidak lengkap. Sangat penting memutuskan skenario yang memungkinkan terjadinya transmisi jarak ini dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan (kecepatan angin, kelembaban relatif, dan suhu)," kata Wakil Presiden Kemitraan Global di Universitas Nicosia, Profesor Dimitris Drikakis. 

"Oleh karena itu, kami bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang transfer pembawa partikeI udara ke manusia, melalui pemodelan dan simulasi penggandaan aliran cairan tetesan tingkat lanjut," lanjutnya yang dikutip dari ZMW Science, Rabu, 20 Mei 2020. 

Dari hasil simulasi dinamika fluida komputasi, Drikakis dan Talib Dbouk, dari Universitas Nicosia memodelkan air Iiur mengalir di udara saat batuk. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebarannya yakni suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan tekanan. 

Hasilnya, air Iiur dari orang yang batuk atau bersin bisa terbang sejauh 6 meter dalam waktu 5 detik saja pada kecepatan angin 4 km/jam. Tentu ini jarak yang cukup jauh untuk kecepatan angin yang agak lambat tersebut.

 

"Pesan utama dari penelitian ini adalah jaga jarak dua meter tidak akan cukup. Konsentrasi tetesan saat batuk dan bersin pun secara signifikan bisa mencapai jarak yang cukup jauh," kata Drikakis. 

Jadi, selalu gunakan masker dan tetaplah di rumah aja. Jika mengharuskan keluar rumah, pastikan kamu memakai masker dan menjaga jarak terhadap orang-orang.