COVID-19 Juru Bicara Memperingatkan Tentang Potensi Silent Carrier Virus Corona

RIAU1.COM -  Juru bicara nasional COVID-19, Achmad Yurianto, mengingatkan orang untuk tinggal di rumah karena bepergian ke luar rumah membawa seseorang pada risiko lebih tinggi tertular virus korona dari silent carrier di ruang publik.

“Kami berada di tengah ketidakpastian dalam hal orang-orang yang menjadi pembawa diam dan yang tidak. Karena itu kita harus tekun [tinggal di rumah] dengan rajin, ”kata Yurianto di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin.

Dia menegaskan kembali bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh pembawa diam adalah karena fakta bahwa virus COVID-19 dapat diinkubasi dalam tubuh seseorang yang tidak menunjukkan tanda-tanda gejala dan menunjukkan rasa aman palsu yang mungkin mendorong mereka untuk bersosialisasi. dengan orang-orang yang tidak memiliki kekebalan yang sama seperti mereka.

Kasus-kasus yang disebutkan di atas tentunya akan semakin menyebarkan rantai penularan virus corona, yang katanya telah terjadi dalam kasus-kasus sebelumnya.

 Pada hari Senin, 6 April, Indonesia melihat kasus coronavirus meningkat menjadi 2.491 kasus dengan 192 pemulihan dan 209 kematian. Secara statistik, Jakarta tetap menjadi pusat penyebaran COVID-19 dengan 1.232 kasus yang dikonfirmasi.

R1/DEVI