Antisipasi Virus dan Bakteri, Ini Tips Cuci Buah dan Sayur Agar Aman Dikonsumsi

Antisipasi Virus dan Bakteri, Ini Tips Cuci Buah dan Sayur Agar Aman Dikonsumsi

7 April 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Bukan hal yang tak mungkin jika buah dan sayur berisiko terkontaminasi bakteri serta virus, mencuci buah dan sayur yang tepat dapat mengurangi risiko tersebut.

Beberapa orang mencoba mencuci buah dan sayur dengan sabun. Namun, alih-alih membunuh kuman, mencuci dengan sabun hanya akan memberikan racun pada tubuh saat buah dan sayur dikonsumsi.

Sejumlah zat berbahaya dari sabun akan tetap tertinggal meski sudah dibilas air hingga bersih.

Ahli kesehatan dari North Carolina State University, Benjamin Chapman menyarankan untuk mencuci buah dan sayur dengan air yang mengalir. Air dingin dapat menghilangkan kuman hingga 90-99 persen.

Sementara itu, National Health Service (NHS) menyarankan untuk memulai proses mencuci dari buah atau sayur yang paling kotor terlebih dahulu. Biarkan buah dan sayur yang telah dikemas rapi sejak dibeli dicuci terakhir kali.

Mengutip situs NHS, untuk menghindari kontaminasi silang, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh buah dan sayuran. Bersihkan juga permukaan di area wastafel dan barang-barang yang ada di sekitar.

Selain itu, potong bagian buah dan sayur yang terlihat rusak. Bagian yang rusak memungkinkan kuman untuk masuk ke dalam.

Sikat terlebih dahulu khusus untuk buah dan sayur dengan kulit yang tebal. Beberapa buah dan sayuran itu di antaranya mentimun, kentang, dan wortel yang ditanam di tanah. Menyikatnya membantu membersihkan mikroba yang sulit dihilangkan.

Selain memperhatikan cara mencuci buah dan sayur dengan tepat, Anda juga perlu mempertimbangkan penyimpanan yang benar seperti berikut:

- Simpan makanan mentah, termasuk sayur dan buah, terpisah dari makanan siap saji.

- Gunakan talenan, pisau, dan peralatan dapur yang berbeda untuk makanan mentah dan siap saji.

 


Sumber: CNNIndonesia