Jangan Pakai Cairan Jenis ini untuk Bersihkan Interior Mobil dari Virus

Jangan Pakai Cairan Jenis ini untuk Bersihkan Interior Mobil dari Virus

24 Maret 2020
Ilustrasi intrior mobil

Ilustrasi intrior mobil

RIAU1.COM - Virus corona atau Covid-19 dapat menyebar dari berbagai media, termasuk menempel di beberapa bagian mobil. Dengan begitu, pemilik mobil diminta membersihkan bagian interior mobil untuk mengusir virus.

Dilansir dari Detik.com, untuk membersihkan bagian interior mobil tersebut ada hal yang harus diperhatikan. Virus memang bisa mati dengan alkohol. Namun, alkohol tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai cairan disinfektan interior mobil.

Autoindustriya menyatakan, beberapa material interior mobil termasuk vinyl, polyurethane hingga plastik tidak cocok dengan alkohol. Bahkan, jika di dalam mobil ada material lapisan kulit karena alkohol bisa merusak material-material tersebut.

Bagian lain yang rentan jika dibersihkan menggunakan alkohol adalah trim interior yang dicat, apalagi warna piano black. Disebutkan, alkohol bisa bikin bahan vinil retak dalam beberapa waktu.

Jika interior mobil ada lapisan kulit asli, alkohol akan mengeringkan kelembabannya yang menyebabkan material tersebut aus. Plus, pewarna di jok bisa terhapus jika dilap secara berlebihan menggunakan alkohol.

Sedangkan untuk trim plastik, alkohol juga dapat meninggalkan noda di permukaan. Kalau interior mobil ada material trim kayu, alkohol akan menyerang lapisan pernis dan membuatnya retak. Jika hanya hiasan efek kayu, itu pun bisa terhapus atau ternoda oleh alkohol.

Lantas, bahan apa yang diperlukan untuk mendisinfeksi interior mobil? dr. Wibisono, salah satu anggota komunitas otomotif MedDocs & Friends, mengatakan jika bersihkan interior mobil bisa menggunakan cairan pembersih sesuai peruntukannya.

Dokter yang juga lekat dengan kehidupan otomotif ini mengatakan tidak perlu menyemprot disinfektan atau cairan pembersih lain yang bukan diperuntukkan bagi interior mobil.

"Artinya kalau untuk membersihkan dashboard ya pakai cairan pembersih untuk dashboard, pun demikian untuk jok atau bahan kulit, plafon dan lain-lain. Jenis pembersih disesuaikan," ungkapnya.

"Tidak perlu cairan pembersih lain yang bukan peruntukannya karena justru dikhawatirkan bisa merusak atau menimbulkan noda pada bagian-bagian interior mobil tersebut," tukasnya.

Autoindustria menyebutkan, mendisinfeksi interior mobil bisa juga menggunakan sabun dan air bersih. Dengan sabun ringan, air, botol semprot, dan lap microfiber, Anda dapat mendesinfeksi kabin mobil tanpa harus menggunakan bahan kimia kuat yang dapat menimbulkan bekas dan kerusakan