Meski Bergizi Bolehkah Anak Sarapan Telur Setiap Hari ? Ini Penjelasannya

Meski Bergizi Bolehkah Anak Sarapan Telur Setiap Hari ? Ini Penjelasannya

15 Februari 2020
menu sarapan roti dan telur

menu sarapan roti dan telur

RIAU1.COM - Menu yang praktis dan tidak ribet adalah hal yang disukai sang mama saat menyiapkan sarapan. Salah satunya dengan membuat olahan dari telur. Telur bisa digoreng, diorak-arik, direbus, dan dijadikan untuk lauk nasi, ada juga yang dijadikan sebagai isian roti.

Kira-kira boleh tidak ya, kalau kita mengonsumsi telur setiap hari saat sarapan?

Bagi anak-anak, telur merupakan menu sarapan bergizi yang memberikan energi sekaligus asupan nutrisi untuk pertumbuhan. Telur berukuran besar bisa memberikan asupan 6,25 gram protein. Selain itu, telur juga mengandung vitamin A yang penting bagi penglihatan mata dan pertumbuhan tulang, serta vitamin B-12 yang penting bagi perkembangan dan kemampuan otak.

Di dalam telur juga ada kolin, yang berguna  membentuk selaput sel dan memproduksi molekul pengirim sinyal ke otak. Telur juga mengandung kolesterol. Tapi dalam jumlah yang tidak berlebihan kolesterol ini tidak memengaruhi kenaikan kolesterol jahat dalam darah.

Meski mengandung lemak baik seperti asam lemak omega-3, telur juga mengandung lemak jenuh. Jika menumpuk di tubuh, lemak jenuh ini bisa jadi tidak sehat.

Karenanya, lebih baik anak-anak hanya mengonsumsi satu butir telur saja setiap harinya. Menurut penelitian lainnya, orang dewasa yang sehat boleh mengonsumsi maksimal tiga butir telur setiap hari. Namun, untuk kondisi kesehatan tertentu, mungkin bisa mengalami peningkatan kolesterol jahat jika terlalu banyak mengonsumsi telur