Makan Kentang Saat Diet Bikin Tambah Gemuk, Benarkah?

Makan Kentang Saat Diet Bikin Tambah Gemuk, Benarkah?

20 Januari 2020
Foto kentang

Foto kentang

RIAU1.COM - Sebagian orang untuk mencegah kenaikan berat badan mungkin akan benar-benar menjaga pola makan dan menjaga apa saja yang boleh dikonsumsinya.

Tak sedikit juga yang mengganti nasi dengan kentang. Tetapi, apakah kentang benar-benar membantu kita mencegah kenaikan berat badan atau obesitas?

Faktanya melansir dari healthxchange.sg, baik kentang maupun nasi adalah karbohidrat komplek yang jika dimakan dalam jumlah sedang tidak akan membuat gemuk.



Tetapi, kentang saja juga bisa menyebabkan masalah obesitas jika mengonsumsi dengan cara masak dan jumlah yang salah.

Misalnya, jika kita mengonsumsi kentang dengan cara ditumis atau digoreng menggunakan mentega atau margarin. Alih-alih mencegah kegemukan, cara masak kentang seperti itu justru meningkatkan jumlah kalori sebanyak 5 kali lipat dari kentang rebus.



Selain itu, kurangnya aktivitas fisik meskipun sudah mengonsumsi kentang dengan benar juga tidak akan membantu dalam mencegah kenaikan berat badan.

Ukuran porsi dan metode memasak yang sehat adalah beberapa faktor yang perlu diingat ketika mengonsumsi kentang. Penderita diabetes juga dapat dengan aman menikmati olahan kentang dalam porsi kecil sebagai bagian dari rencana makan sehat yang mencakup biji-bijian, daging tanpa lemak, dan buah-buahan dan sayuran berserat tinggi.